Advertisement
Advertisement
Banjarnegara, Serayunews.com
Menurutnya, Pancasila merupakan dasar negara yang berasal dari pemikiran para leluhur dan pendiri bangsa dalam menyatukan, serta menjaga keutuhan NKRI. Kunci untuk mengetahui semua itu, dengan membaca buku.
“Pancasila itu, lahir dari para pendiri bangsa dan mereka gila baca buku. Pancasila adalah perasan pemikiran luhur dari ribuan buku yang dibaca. Karenanya, untuk mewarisi nilai Pancasila, agar kalian menjadi pelopor Pancasila, rajin-rajinlah membaca buku,” ujarnya.
Ia mengatakan, maraknya para siswa menggunakan ponsel menjadi keprihatinan sendiri. Menurutnya, ponsel tidak bisa menggantikan buku, tidak bisa mengubah karakter dan kecerdasan, sebaliknya justru banyak mudorotnya.
“Saya melihat daya juang anak milenial jauh lebih rendah daripada anak tahun 90-an. Mereka terlalu banyak kemudahan dari orangtua. Padahal kualitas mereka menentukan masa depan bangsa. Karenanya saya berharap banyak pada sekolah, agar dapat membangun karakter mereka,” katanya.
Kepala SMAN 1 Bawang, Triyatno mengungkapkan, motivasi dari alumni merupakan satu kebanggaan dan tentunya bisa menjadi gambaran bagi adik kelasnya.
“Harapannya mereka menjadi bangga dengan almamaternya dan juga terinspirasi agar mengikuti jejak sukses alumninya. Kita akan lebih banyak lagi menghadirkan alumni dalam kelas inspirasi seperti ini,” karanya.
