Banyumas, serayunews.com
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi S memberikan penjelasannya. Satiman (42), OB di SMA Muhammadiyah Tambak adalah yang pertama mengetahui dampak pencurian itu.
“Saksi mengaku sehari sebelumnya sekitar pukul 18.30 WIB, pulang ke rumah dan memastikan situasi aman. Saksi mengatakan pintu dan jendela dalam keadaan terkunci. Bahkan, lampu juga sudah dalam keadaan menyala,” katanya, Jumat (22/7/2022).
Keesok harinya sekitar pukul 05.30 WIB, Satiman berangkat. Seperti biasa sesampainya di sekolah ia memasak air untuk keperluan dewan guru. Selanjutnya, ia membeli es batu untuk kebutuhan kantin. Sekitar pukul 07.00 WIB, Satiman yang berada di kantin melihat teralis jendela laboratorium sekolah sudah terbuka.
Merasa curiga, Satiman pun mengecek ke ruangan dan ternyata sejumlah barang telah hilang. Atas peristiwa tersebut, ia kemudian menghubungi pihak kepala sekolah dan guru hingga meneruskannya ke Polsek Tambak.
“Dari hasil pemeriksaaan, delapan buah monitor merk asus 14 inci, dua buah monitor server merk Acer 19 inc, satu buah computer display merk accer warna hitam 24 inc, satu keryboard musik Yamaha (E353 warna silver, serta dua buah hub warna hitam hilang,” kata Kasat.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi meminta keterangan sejumlah saksi serta memantau situasi sekitar.