Banjarnegara, serayunews.com
Persaingan ketat terjadi pada cabang panahan Popda 2023. Sebab, tidak ada sekolah yang dominan mendapatkan medali emas dari 16 medali yang diperebutkan. Hal ini membuktikan, pembinaan atlet usia dini di tingkat sekolah mulai berjalan dengan baik.
Koordinator pelaksana Popda cabang panahan, Imam Setya Basuki mengatakan, dalam kejuaraan ini, SMK Panca Bhakti berhasi meraih 4 medali emas. SMK Panca Bhakti keluar sebagai juara umum. Empat medali emas ini dari Zazed Abdurrohman yang merah dua medali emas. Zazed mendapatkan emas dari nomor SN 40 meter Putra kualifikasi dan nomor SN 40 meter Putra Eliminasi. Medali emas lainnya oleh Alvin Rahmadani di nomor Recurfe 70 meter putra Eliminasi. Lalu, Rakhmawan Rizki Dwi Pangestu dari nomor Barebow 30 meter putra Kualifikasi.
“Pada cabang panahan ini tidak ada sekolah yang dominan, kekuatannya merata. Peraih medali emas di antaranya MAN 2 Banjarnegara 2 medali, SMK N 1 Bawang 3 medali. Lalu, SMK HKTI 1 Klampok, SMAN 1 Purwareja Klampok, SMPN 1 Wanadadi, SMPN 3 Punggelan, dan sekolah lainnya,” katanya.
Baca juga: [insert page=’man-2-banjarnegara-juara-popda-sepak-bola’ display=’link’ inline]
Menurutnya, para juara tersebut akan melaju ke putaran eks Karesidenan Banyumas, sebelum melaju ke tingkat provinsi. Dia berharap, atlet panahan Banjarnegara bisa terus melesat hingga masuk ke Popnas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara, Teguh Handoko mengatakan, secara umum pelaksanaan Popda Banjarnegara yang berlangsung selama empat hari ini berjalan dengan baik.
Dia juga berharap, para juara Popda ini harus sudah bersiap untuk melalui babak kualifikasi tingkat Karesidenan sebelum bertanding ke tingkat provinisi maupun nasional.
“Semoga prestasi atlet pelajar Banjarnegara terus meningkat dan lebih baik, tidak hanya cabang panahan, tetapi juga cabang olahraga lain. Sebab dalam Popda kali ini, tidak dipisahkan dengan jenjang pendidikan, melainkan dengan pembatasan usia,” ujarnya.