SERAYUNEWS – Seorang atlet Binaraga wanita kelahiran Purwokerto, Nurani Lukita Martini (38), pindah membela Purbalingga. Kepindahannya tersebut, lantaran kecewa kurang mendapatkan perhatian dari daerah asal kelahirannya. Dia kecewa, setelah dapat medali emas, tapi bonusnya tidak kunjung cair.
Bidang Bimbingan Prestasi Persatuan Binaraga Fitnes Seluruh Indonesia (PBFSI) Cabang Banyumas, Brono Adi Winantyo mengaku sudah tahu soal itu. Sebelum viralnya berita soal kepindahan Lukita, Ia sudah mengetahui terlebih dahulu.
“Sebelumnya meminta izin kepada saya untuk pindah, kaya semacam curhat seperti itu saja,” kata dia, Kamis (13/6/2024).
Brono menambahkan, pada saat mengikuti pertandingan Porprov 2023 lalu, Lukita berangakat atas kehendak sendiri tanpa melalui PBFSI Cabang Banyumas.
“Sudah sangat saya jelaskan seperti itu (pertandingan eksibisi, red), dia maju dengan dana sendiri. Sempat meminta bantuan ke Ketua Cabang kami, dapat dana untuk berangkat, tetapi tidak mewakili Banyumas karena eksebisi,” ujarnya.
“Sudah saya wanti-wanti, ketika nanti mendapatkan medali tidak masuk hitungan. Jadi kalau mendapat medali, jangan menuntut lebih seperti bonus,” kata dia.
Meski demikian, Brono mengaku pihaknya akan memikirkan kembali jika nanti Lukita mau membela lagi Kabupaten Banyumas.
“Kalau mungkin nanti ada lomba dan ada kelasnya, tidak eksebisi bisa kita pertimbangkan. Kemarin sudah ada kerjuprov pertama untuk binaraga fitnes, tetapi belum ada pertandingan women fitnesnya pada nomor itu,” ujarnya.