Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sudah menentukan langkah untuk melakukan koalisi dalam mengahdapi Pilres 2024. Bahkan, partai pimpinan Cak Imin ini segera mendeklarasikan koalisi dengan Partai Gerindra pada 13 Agustus 2022 ini.
Banjarnegara, Serayunews.com
Kepastian langkah koalisi ini seperti pernyataan Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori. Gus Yusuf mengungkapkannya saat launching pendaftaran bakal calon anggota legislatif PKB di Banjarnegara, Kamis (11/8/2022).
Menurutnya, saat ini semua kekuatan partai harus siap, harus hidupkan mesin partai. Sebab, jarak Pileg dengan Pilres tidak jauh.
“Untuk Pilpres, PKB sudah fix untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra, dan deklarasi koalisi ini akan berlangsung pada 13 Agustus besok,” ujarnya.
Terkait dengan siapa Capres dan Cawapres yang akan diusung, Gus Yusuf (sapaan KH Yusuf Chudlori) menyampaikan, masih harus melalui tahapan dan proses. Sebab, semua partai memiliki cara dan prosedur tersendiri dalam menetapkan capres dan cawapres. Seperti pada kubu PKB sendiri harus melalui beberapa tahapan, termasuk PKB yang harus berkunsultasi dengan para ulama, Nahdlatul Ulama, hingga istikhoroh.
“Untuk Pilpres kita sudah sepakat dengan Gerindra, tetapi untuk Pileg berjalan masing-masing. Sedangkan terkait Pilgub dan Pilbup, kami masih harus melihat dinamika nanti. Yang jelas koalisi bersama Gerindra ini sudah sepakat dan ikatan untuk Pilpres mendatang,” katanya.
Terkait target Pilpres di Jawa Tengah, Gus Yusuf hanya mengatakan jika koalisi PKB Gerindra ini menargetkan setidaknya 41 persen. Target tersebut berdasarkan hasil Pilgub lalu. Saat itu PKB melakukan koalisi dengan Gerindra untuk mengusung Sudirman Said dan Ida Fauziah.
“Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap partai lain, dalam Pilgub kemarin dengan persiapan 6 bulan mampu meraih 41 persen. Mesin politik yang berjalan dan bergerak adalah PKB dan Gerindra. Sehingga koalisi Pilpres 2024 di Jawa Tengah tidak jauh berbeda, itu sangat realistis,” ujarnya.