SERAYUNEWS- Kepolisian Resort Banjarnegara, terus memburu mobil yang menjadi pelaku tabrak lari pasangan suami istri Tarsim dan istrinya, di jalan Dusun Tangkisan Desa Petuguran Kecamatan Punggelan.
Kecelakaan yang menimpa pasangan penjual bubur tersebut terjadi pada, Kamis (21/12/2023) sekitar pukul 04.00 Wib atau selesai subuh.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasat Lantas, Iptu Bimo Seno mengatakan, hingga saat ini Polisi masih proses penyelidikan. Polisi juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi-saksi, serta mengecek rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian.
“Kendaraan Pikap langsung melarikan diri, itu sedang dalam penelusuran. Untuk hak korban dalam hal ini Jasa Raharja, sedang dalam proses untuk cover biaya perawatan di rumah sakit,” katanya, Selasa (26/12/2023).
Budi, keluarga korban mengatakan, saat ini keduanya masih di RS Emanuel dan sudah hari ke 6 perawatan. Korban sudah mendapatkan tindakan medis dan perawatan, berupa operasi karena keduanya patah tulang kaki kanan.
“Korban merupakan ketua RT di lingkungan RT 02 RW 05 Desa Petuguran. Keduanya memiliki anak yang masih sekolah di MI dan satunya lagi di pondok pesantren,” katanya.
Menurut Budi, korban tiap hari beraktivitas sebagai penjual bubur dan susu kedelai di pasar Wanadadi. Sedangkan suaminya, bekerja sebagai pencari rumput dan buruh kuli kayu atau ‘glondhong’.
“Untuk kebutuhan sehari-hari, ada bantuan keluarga dan masyarakat yang bahu-membahu memberikan perhatian,” katanya.
dari keterangan korban, seperti biasanya keduanya setiap pagi menjelang subuh berangkat ke pasar pagi wanadadi jualan bubur dan susu kedelai. Pada hari kejadian, di tikungan daerah Tangkisan Kidul tiba-tiba muncul kendaraan bak terbuka melaju kencang.
Posisi mobil, mepet sebelah kanan dari arah selatan sehingga korban tidak bisa menghindarinya.
“Korban tertabrak hingga keduanya mengalami patah tulang di kaki kanan, sekarang masih di RS Emanuel Purwareja Klampok,” katanya.
Keluarga korban dan masyarakat berharap, pelaku segera menyerahkan diri dan bertanggungjawab. Mengingat korban korban adalah orang yang bekerja untuk keluarganya.