Baturraden, Serayunews.com- Setelah pihak pemerintah berhasil menemukan bangkai helikopter MI-17 yang mengangkut Serda Dita Ilham Primojati, warga Desa Kemutug Kidul RT 8 RW 1, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Subandi ayah dari Serda Dita hanya bisa pasrah, Kamis (13/2).
Pasrahnya Subandi karena dirinya menyadari, meski bangkai helikopter yang ditumpangi anaknya telah ditemukan. Namun, kecil kemungkinan anaknya masih bernyawa. Saat ditemui awak media di kediamannya, Subandi hanya bisa meneteskan air mata, tak kuasa menahan kesedihannya.
Seperti yang diketahui Helikopter TNI AD jenis MI-17 yang ditumpangi oleh Seda Ilham hilang sekitar 8 bulan lalu, tepatnya pada tanggal 18 Juni 2019 di Papua. Kemudian pada tanggal 11 Febuari 2020, bangkai helikopter berhasil ditemukan dalam kondisi hancur di Oksibil Papua.
Dalam penerbangannya Serda Dita tidak sendirian, karena ada 11 orang lainnyta yang terdiri dari tujuh anggota TNI dan lima anggota Satgas pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 725/WRG.
“Kami tetap berharap anak kami beserta kru yang lainnya masih selamat,” ujar Subandi.
Danramil 02 Baturraden, Kapten Inf Budi hari yang hadir di kediaman Serda Dita, membenarkan jika informasi terakhir helikopter yang ditunggangi Serda Dita telah ditemukan.
“Kalau untuk penumpangnya kami masih menunggu informasi dari tim yang akan menuju ke lokasi ditemukannya helikopter MI-17.” kata dia.(san)