SERAYUNEWS-Krisis air yang kian parah akibat musim kemarau di Kabupaten Purbalingga membuat warga yang membutuhkan pasokan air bersih semakin bertambah. Kondisi tersebut mengharuskan pengiriman air bersih dilakukan hamper setiap hari.
Para relawan lintas organisasi harus bergiliran bertugas untuk memasok air bersih keliling desa dengan menggunakan mobil tangki. Mereka berangkat mulai pagi hari dan pulang hingga larut malam. “Pasalnya permintaan droping air bersih semakin hari semakin bertambah,” kata pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga Imam Karseno yang ikut menjadi petugas droping air bersih, Jumat (29/9/2023).
Dia menyampaikan untuk mengawal pasokan air bersih dengan menggunakan satu mobil tangki disiapkan empat petugas relawan. Mereka yang nantinya akan bertugas mendistribusikan air bersih kepada warga yang memang sudah antre.
“Saat mobil tangki berisi air bersih datang, warga sudah antre dengan menata ember untuk bisa diisi air bersih,” ujarnya.
Sejumlah relawan dari lintas organisasi memang terlibat dalam aksi droping air bersih. Selain PMI terdapat organisasi lain. Mulai dari Baznas, Pramuka Peduli serta Klenteng Ho Tek Bio dan beberapa relawan lainnya. “Rata-rata kami bersama relawan yang lain mengirimkan enam tangki air bersih setiap harinya. Lokasinya ke sejumlah desa yang memang mengajukan permintaan,” kata Andrian Ming, pengurus Klenteng Ho Tek Bio Purbalingga yang ikut membantu droping air bersih tersebut.
Banyak suka duka yang dialami saat menjalankan tugas tersebut. Diantaranya ada warga yang memprotes mengapa bantuan air bersih baru datang, padahal mereka sudah menunggu lama. Namun ada juga warga yang mengapresiasi tugas mereka. “Pokoknya semua kami terima dengan Ikhlas. Ini bagian tugas kemanusiaan,” kata Andi, relawan dari Pramuka Peduli.
Dalam kesempatan terpisah Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko mengatakan sedikitnya sebanyak 51 desa di 13 kecamatan mengalami krisis air bersih. “Kami terus bersiaga dan mengoordinasikan pengiriman bantuan air bersih setiap hari,” ungkapnya.
Pengiriman bantuan air bersih disesuaikan dengan jadwal. Petugas BPBD dengan bantuan sejumlah organisasi lain berkeliling desa untuk memasok air bersih. “Kami tidak ingin ada warga yang tidak mendapatkan pasokan air bersih,” ungkapnya.
Pihaknya berterima kasih kepada relawan lintas organisasi yang membantu menyalurkan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Dia membenarkan jika tugas memasok air bersih dilakukan hingga malam hari. ‘Karena jumlah warga yang membutuhkan air bersih semakin bertambah,” imbuhnya.