SERAYUNEWS – Lembaga survei Indeks Data Nasional (IDN) merilis hasil survei terkait elektabilitas nama-nama tokoh dalam calon gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Hasil survei ini memberikan gambaran tentang popularitas para calon gubernur di kalangan masyarakat Jawa Tengah.
Dalam simulasi terbuka, nama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menempati urutan teratas sebagai calon gubernur (cagub) terpopuler dengan tingkat popularitas 61,1 persen.
Di bawahnya, terdapat nama Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dengan tingkat popularitas 58,8 persen. Peringkat ketiga ditempati oleh Ketua DPD Gerindra, Sudaryono, dengan popularitas 48,3 persen.
Survei IDN melibatkan wawancara tatap muka dengan responden di 120 desa/kelurahan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah menggunakan metode multistage random sampling.
Survei yang dilakukan pada 30 Juni – 7 Juli 2024 ini melibatkan 1.200 responden, dengan tingkat margin of error survei sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Setidaknya, terdapat 14 tokoh calon gubernur (cagub) yang dirilis IDN. Berikut hasil survei selengkapnya mengenai cagub Jateng terpopuler versi IDN:
Dalam skenario pertama, pasangan calon Ahmad Luthfi – Sudaryono unggul dengan 58,7 persen suara. Perolehan angka ini jauh di atas pasangan Hendrar Prihadi – Taj Yasin Maimoen yang hanya meraih 22,3 persen suara. Dalam skenario ini, setidaknya terdapat 19 persen responden yang masih belum menentukan pilihan mereka.
Skenario kedua menempatkan pasangan Sudaryono – Umi Azizah pada posisi pertama dengan 39 persen suara, sedikit mengungguli pasangan Hendrar Prihadi – Taj Yasin Maimoen yang memperoleh 35,7 persen suara. Dalam skenario ini, terdapat 25,3 persen responden yang memilih untuk tidak memberikan jawaban.
Skenario ketiga menunjukkan persaingan ketat antar pasangan calon. Di mana, pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen mendapatkan 38,6 persen suara, unggul tipis dibandingkan Sudaryono – Bambang Wuryanto yang meraih 37,4 persen suara. Dalam skenario ini, sebanyak 24 persen responden belum menentukan pilihan mereka.
Hasil survei IDN ini berbeda dengan survei Lembaga Indikator Politik Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) jelang Pilkada Jateng 2024. Dalam dua survei tersebut, nama Kaesang Pangarep terlihat menguat.
Dalam survei Indikator Politik Indonesia, Kaesang unggul di simulasi nama semi terbuka 20 nama calon, simulasi 10 nama, dan simulasi 8 nama. Begitu pun dalam survei LSI, Kaesang berhasil menduduki posisi pertama dengan raihan 15,9 persen.***