SERAYUNEWS – Masyarakat Kabupaten Banyumas khususnya para wajib zakat diklaim sudah memiliki kesadaran tinggi bayar zakat. Hal itu berdasarkan perolehan Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS), yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas.
Pada tahun 2024, Baznas Banyumas mampu menghimpun dengan nilai total Rp24 miliar. Jumlah itu melebihi jumlah yang ditargetkan dalam satu tahun yakni Rp19,7 miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Banyumas Khasanatul Mufidah menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Muzakki di Kabupaten Banyumas, Pemkab Banyumas, Para Kyai maupun Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah bersama-sama memberikan sosialisasi dan mengumpulkan zakat sehingga berhasil mengumpulkan Rp24 miliar lebih.
“Alhamdulillah Baznas Banyumas, sampai sore ini tercatat terkumpul zakat sebanyak Rp 24 koma 80 sekian miliar,” katanya, Rabu (01/12/2024).
Jumlah tersebut menjadi perolehan tertinggi di Jawa Tengah. Menurutnya keberhasilan itu dicapai karena kesadaran muzakki dalam melaksanakan kewajiban membayar zakat di Kabupaten Banyumas.
“Dan ini tertinggi di Jawa Tengah di tahun 2024 ini,” ujarnya.
Khasanatul Mufidah menambahkan bahwa target pentasarufan sebenarnya 50-50 antara produktif dan konsumtif. Namun untuk tahun 2024 masih lebih banyak konsumtif mengingat untuk mendukung program pemerintah yaitu dalam hal pengentasan kemiskinan seperti benah dan bedah rumah.
Sekretaris Baznas Kabupaten Banyumas Achmad Farisi Aziz mengatakan bahwa kenaikan penerimaan zakat di Baznas Kabupaten Banyumas salah satunya dari Infaq Pembangunan Masjid Seribu Bulan yang berhasil terkumpul lebih dari Rp2,5 miliar.
“Secara administrasi uang sudah kita transfer ke Yayasan, tetapi untuk simbolik akan kita lakukan secepatnya. Hal ini sebagai pertanggungjawaban publik seberapa uang yang terhimpun dari masyarakat untuk pembangunan masjid melalui kupon yang tersedia,” katanya.
Aziz menambahkan terkait dengan infaq untuk Masjid Seribu Bulan, pihaknya mempunyai data lengkap, sehingga siap memberi konfirmasi jika ada yang memerlukan informasi.