SERAYUNEWS-Kantor SAR Cilacap mencatatkan angka signifikan dalam penanganan musibah sepanjang tahun 2024, dengan total 89 kejadian yang tersebar di enam kabupaten, yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, dan Brebes.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, mengungkapkan bahwa angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 62 kejadian di tahun 2023.
“Dalam tahun 2024, kami menangani 89 kejadian musibah di berbagai wilayah. Angka ini menunjukkan bahwa kami semakin siap dalam memberikan respons cepat terhadap setiap situasi darurat,” ujar Abdullah, Selasa (7/1/2025).
Rincian kejadian yang ditangani pada 2024 meliputi berbagai jenis insiden, mulai dari kecelakaan transportasi hingga bencana alam. Tercatat, terdapat satu kejadian kecelakaan pesawat, 14 kejadian kecelakaan kapal, enam kejadian bencana alam, 64 kejadian kondisi membahayakan manusia, dan empat kejadian kecelakaan yang memerlukan penanganan khusus.
Dalam kejadian-kejadian tersebut, Kantor SAR Cilacap berhasil menyelamatkan 354 orang, sementara 73 orang dinyatakan meninggal dunia dan 17 orang lainnya masih dalam status hilang.
Abdullah juga menambahkan bahwa meski ada peningkatan kejadian musibah, tim SAR Cilacap selalu berupaya memberikan penanganan yang maksimal dan cepat.
“Kami berharap, dengan adanya peningkatan kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik, angka kejadian musibah di tahun 2025 dapat menurun, dan masyarakat bisa lebih terlindungi dari potensi bahaya,” harapnya.
Untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan darurat dengan cepat, Abdullah mengimbau agar setiap orang yang membutuhkan pelayanan SAR segera menghubungi call center Basarnas di nomor bebas pulsa 115 atau melalui WhatsApp di 082211511544.
“Semoga di tahun 2025, keselamatan dan keberhasilan dalam operasi SAR semakin meningkat, sehingga kita dapat mengurangi jumlah musibah yang terjadi di wilayah ini,” tandasnya.