Cilacap, serayunews.com
Hal itu disampaikan Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar saat membuka Musyawarah Cabang XII/2023 Gapensi Kabupaten Cilacap tahun 2023 di Gedung Gapensi Cilacap, Selasa (24/1/2023).
Yunita mengatakan, bahwa dalam pembangunan konstruksi fisik harus diutamakan pada kualitas, baik dalam pembangunan gedung, jalan dan konstruksi lainnya.
“Konstruksi itu sifatnya fisik sangat kelihatan kalau sebetulnya kita mau sedikit belajar untuk teman-teman di OPD dan Gapensi sudah saya ingatkan, tidak ada biaya-biaya yang sifatnya untuk menyogok,” ujarnya.
Yunita menegaskan, bahwa dengan budaya sogok menyogok akan mempengaruhi kualitas hasilnya. Ia juga meminta kepada pengusaha untuk tidak mengiming-imingi sesuatu kepada pihak terkait dengan dasar untuk mengurangi kualitas.
“Di Kabupaten Cilacap sudah berkomitmen tidak boleh untuk melakukan hal-hal yang tadi saya sebutkan, pengusaha tidak boleh mengiming-imingi, dan OPD-nya memastikan dia tidak melakukan hal itu. Begitu dilakukan otomatis ada biaya yang digunakan untuk memberikan sesuatu (suap),” imbuhnya.
Yunita juga menyebut, bahwa pengawasan kualitas pembangunan yang baik, seharusnya diawasi mulai dari perencanaan, kemudian pelaksanaan juga diawasi oleh konsultan pengawas yang profesional. Selian itu, dalam prosesnya kontraktor juga harus memiliki komitmen yang sama.
“Saya mengimbau kepada semuanya, Cilacap harus bersih, harus baik supaya masyarakat mendapatkan akses layanan dengan baik, nyaman gedungnya bagus, kemudian kita tidak boros di pembiayaan karena gedung yang dibangun sesuai kualitas yang baik,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC Gapensi Cilacap Periode 2017-2022 Zaenal Ma’rufin mengatakan pihaknya mendukung apa yang sedang digencarkan dengan Cilacap bersih.
“Saya sepakat dan setuju, sama idem, memang harus seperti itu, kita punya slogan sesuai dengan tema kita profesional dan beretika. Apa yang diarahkan Bu Pj memang seperti itu kita sepakat,” ujar Zaenal yang menjabat Ketua DPC Gapensi Cilacap dua periode ini.
Sedangkan terkait dengan Muscab XII Gapensi Cilacap 2023, lanjut Zaenal, akan menyusun program 5 tahun ke depan dan pelaksanaanya, kemudian memusyawarahkan permasalahan yang berkaitan dengan jasa konstruksi.
“Kita juga memilih dan mengangkat dewan pengawas dan terakhir memilih ketua dan pengurus DPC Gapensi Cilacap periode lima tahun ke depan,” tambahnya.
Dalam Musab DPC Gapensi Cilacap dihadiri anggota DPC Gapensi Cilacap, para ketua asosiasi, pengurus DPD Gapensi Semarang, DPC di Banyumas Raya dan pejabat Forkopimda.