Purbalingga, serayunews.com
Kapolsek Bukateja, Iptu Rohmat Setyadi mengatakan, kakek berinisial SM itu mengakhiri hidup dengan gantung diri. Hal itu dilakukan di rumahnya sendiri, saat ditinggal isterinya mengantar cucu. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh istrinya sekitar pukul 09.00 wib.
“Saat istrinya pulang dari mengantar cucu, kemudian masuk ke dalam rumah mendapati suaminya sudah dalam kondisi gantung diri,” kata Iptu Rohmat, Minggu (02/10/2022) sore.
Kapolsek menjelaskan, berdasar informasi yang dihimpun, sebelum kejadian istrinya pergi mengantar cucunya di desa lain sekira jam 08.30 WIB. Setengah jam kemudian, dia pulang ke rumah dan mendapati suaminya sudah dalam keadaan gantung diri.
Istrinya, kemudian meminta tolong warga sekitar. Warga melaporkan peristiwa tersebut, ke perangkat desa dan kepolisian. Polisi yang datang langsung melakukan pemeriksaan TKP.
Kapolsek menambahkan, setelah mendapatkan laporan, anggota Polsek datang ke TKP bersama petugas medis Puskesmas Kutawis dan Inafis Polres Purbalingga.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan atau hal lain yang mencurigakan. Pada jenazah, ditemukan ciri khas gantung diri,” katanya.
Diduga, penyebab gantung diri akibat sakit menahun yang tidak kunjung sembuh. Hal itu didapat dari keterangan istrinya, bahwa suaminya memiliki riwayat sakit lambung yang sering kambuh.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi,” kata Kapolsek.