SERAYUNEWS – Ada pedagang yang memilih pakai pelaris agar dagangannya laku. Dengan menggunakan pelaris itu diharapkan mendatangkan para pembeli, melancarkan usaha atau bisnisnya.
Tidak sedikit orang yang percaya pelaris melalui dukun bisa menjadikan dagangannya laris dan banyak pembeli.
Padahal dalam Islam, umat Muslim dilarang melakukan perbuatan itu. Apalagi menggunakan pelaris dalam usahanya.
Larangan ini terdapat dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mendatangi tukang ramal (dukun), lalu ia bertanya kepadanya tentang sesuatu hal, maka tidak diterima sholatnya selama empat puluh malam.” (H.R. Muslim).
Seorang muslim yang berdagang atau membangun sebuah usaha tidak perlu menggunakan pelaris dari dukun. Ada amalan yang bisa dilakukan supaya mendatangkan rezeki melalui usaha yang digeluti, yakni membaca doa.
Ada doa-doa yang dapat dipanjatkan sebelum mulai berdagang atau pada waktu-waktu tertentu. Bahkan, ada doa yang dibaca Rasulullah SAW supaya diberikan kelancaran dalam setiap usaha.
Berikut ini doa yang dibaca supaya dagangan laris oleh umat Islam.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبِ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.
Bacaan latin: Allaahumma innii as-alukaan tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَلُكَ صِحَّةً فِي إِيْمَانٍ وَإِمَانًا فِي حُسْنِ خُلُقٍ وَنَحَاحًا يَتْبَعُهُ فَلاحٌ وَرَحْمَةً مِنْكَ وَعَافِيَةً وَمَغْفِرَةً مِنْكَ وَرِضْوَانًا.
Bacaan latin: Allaahumma innii as-aluka shihhatan fii iimaanin wa imaanaan fii husni khuluqin wa najaahan yatba’uhu falaahun wa rahmatan minka wa’aafiyatan wa maghfiratan minka wa ridhwaanaa.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kemurnian iman dan akhlak yang terpuji, kesuksesan yang disertai dengan keberuntung- an, serta aku memohon rahmat, kesehatan, pengampunan, dan keridaan dari-Mu.”
Berikut ini salah satu doa untuk memohon rezeki juga banyak yang diucapkan oleh orang saleh. Salah satunya oleh Ibnu Umar RA. Berikut doanya:
بِسْمِاللهِعَلَىنَفْسِيوَمَالِيوَدِيْنِيْ.اَللَّهُمَّرَضِّنِيْبِقَضَائِكَ،وَبَارِكْلِيْفِيْمَاقُدِّرَلِيْحَتَّىلَاأُحِبَّتَعْجِيْلَمَاأَخَّرْتَوَلَاتَأْخِيْرَمَاعَجَّلْتَ
Latin: Bismillahi ‘ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma radhdhini bi qadha ‘ika, wa barik li fima quddira li hatta la uhibba ta ‘jila ma akhkharta, wa la t khira ma ‘ajjalta.
Artinya: “Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang kau tunda dan enggan menunda apa yang kau segerakan.”
Itulah amalan dan doa yang bisa dibaca agar dagangan laris serta rezeki mengalir.
***