Banjarnegara, Serayunews.com
Talud pengaman permukiman warga ini, terus tergerus aliran sungai yang ada di Desa Sinduaji RT 2 RW 4. Tidak hanya itu, longsornya talud penahan ini juga mengancam rumah milik Indah yang berada tepat di sisi sungai.
Selain membuat tebing setinggi 6 meter dengan lebar 10 meter longsor, derasnya air juga mengancam fondasi jembatan perbatasan Banjarnegara – Purbalingga. Untuk itu, warga meminta pemerintah segera melakukan perbaikan agar tidak sampai merusak permukiman warga.
Camat Pandanarum, Sapto Aji mengatakan, dari hasil asesmen di lokasi, longsornya tebing ini memang mengancam permukiman warga, untuk itu pihaknya segera melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk dilakukan penanganan, termasuk upaya pembuatan talud atau beronjong pengaman tebing.
“Sinduaji memang termasuk daerah rawan, untuk itu kami mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada, apalagi cuaca saat ini sangat sulit diprediksi, hujan dengan intensitas tinggi juga masih terjadi di wilayah Banjarnegara,” katanya.
Menurutnya, dari kejadian ini sejumlah warga sudah menyampaikan aspirasinya, termasuk dengan keinginan membangun talud atau beronjong pengaman tebing agar longsor tidak sampai ke permukiman warga.