Karangjambu, serayunews.com
Kapolsek Karangreja Iptu Catur Subagyo menyampaikan, talut madrasah longsor terjadi Senin (6/12/2021) sekira jam 22.00 WIB. Namun peristiwa tersebut baru dilaporkan ke polsek pada Selasa (012/2021) siang. Akibatnya bangunan tembok keliling di sekolah tersebut ikut ambruk.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 10 juta,” kata Kapolsek. Diketahui, wilayah Kecamatan Karangjambu masuk wilayah Polsek Karangreja.
Talut longsor diketahui pertama kali oleh warga setempat bernama Bunyamin (70). Saat kejadian hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hingga malam. Akibat talud longsor menyebabkan jalan penghubung antar dusun sempat tertutup material longsor.
“Tapi sekarang sudah dilakukan upaya pembersihan agar tidak menggangu,” ujarnya.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk waspada tanah longsor. Mengingat saat ini hujan deras sering mengguyur wilayah Kecamatan Karangreja dan Kecamatan Karangjambu. Terlebih di dua wilayah tersebut struktur tanahnya labil sehingga berpotensi menimbulkan tanah longsor.