SERAYUNEWS – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga, bersihkan sedimentasi yang menggunung di Taman Gringsing.
Uapay itu di lakukan, supaya ruang terbuka hijau ini lembali terawat dan di kunjungi masyarakat. DLH memulai pembersihan, dengan pengerukan sedimentasi yang berada di tengah kolam.
“saking lamanya tidak ada pengerukan, sediman menjadi banyak dan menggunung. Kurang lebih ada 250 kubik material pasir dan tanah yang harus di angkat,” kata Kepala DLH Purbalingga, Bambang Triyono, Jumat (14/07/2023).
Baca juga: Opsi Tamasya Akhir Pekan, Ini 5 Keindahan Taman Wisata Edukasi Purbasari Pancuran Mas Purbalingga
Pembersihan material sedimentasi itu, tidak bisa menggunakan alat berat. Sehingga dinas melakukannya secara manual tenaga manusia. Setiap hari, ada 30 orang yang melakukan pembersihan.
“Tempatnya tidak memungkinkan untuk pakai alat berat, jadi terpaksa manual dengan tenaga manusia. Kita juga pakai alat penyemprot, untuk menggelontor material,” katanya.
Dia memperkirakan, perlu waktu satu pekan untuk bisa mengangkat material sedimentasi itu. Setelah itu, penataan pada bagian lain akan menyusul.
“Kita optimalkan Taman Gringsing menjadi wahana hiburan dan bersantai masyarakat,” ujarnya.
Selain bisa menambah keindahan Taman Gringsing, juga di harapkan memperlancar aliran arus air saat musim penghujan.
“Karena ini juga mempunyai fungsi sebagai aliran untuk irigasi,” ujarnya.