SERAYUNEWS– Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) kembali mendapatkan alat utama sistem senjata (Alutsista) dari Negara. Alutsista itu berupa satu pesawat C-130J Super Hercules, satu helikopter AS-550 Fennec dan satu helikopter AS-565 Panther.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penyerahan pesawat C-130J Super Hercules secara simbolis dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) ke TNI Angkatan Udara (AU). Penyerahan dilakukan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
“Telah dilakukan penyerahan pesawat Super Hercules C-130J. Ini adalah pesawat angkut yang telah kita pesan beberapa tahun yang lalu dan penting sekali, baik untuk keperluan perang maupun nonperang,” ungkap Presiden Jokowi kepada awak media, dikutip dari laman setkab Kamis (25/1/2024).
Presiden Jokowi mengatakan C-130J Super Hercules merupakan pesawat angkut berat. Pesawat ini dapat mengangkut sekitar 120 prajurit dan 20 ton barang. Keberadaan alutsista ini, menurut Presiden Jokowi, penting bagi Indonesia yang banyak memiliki bandar udara (bandara) dengan landasan pendek.
“Saya kira sangat bagus untuk negara sebesar Indonesia, negara kepulauan yang kadang-kadang airport-nya hanya memiliki runway yang pendek, nah ini bisa didarati oleh Super Hercules ini dan bisa terbang saya kira 11 jam nonstop,” imbuh Presiden Republik Indonesia dua periode ini.
Pada kesempatan itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyaksikan penyerahan helikopter AS-550 Fennec dan helikopter AS-565 Panther. “Semuanya harus disiapkan, karena untuk mendukung [kapal] Freegard kita, bisa turun di Freegard kita. Saya kira heli-heli seperti Fennec itu sangat penting,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, hadir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.