SERAYUNEWS – Memasuki tahun ajaran baru, calon siswa di Jawa Tengah kembali dihadapkan pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kini dikenal dengan nama SPMB Jateng 2025.
Sistem ini dirancang untuk mempermudah pendaftaran ke jenjang SMA dan SMK negeri di provinsi tersebut secara online dan terintegrasi.
Agar tidak ketinggalan kesempatan, Anda perlu mencatat dengan baik jadwal pendaftaran dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan sejak dini.
Pendaftaran akan dilakukan secara daring melalui laman resmi yang disediakan pemerintah provinsi Jawa Tengah.
Tahapan dan Jadwal SPMB Jateng 2025
Pendaftaran SPMB Jateng tahun ini dimulai sejak akhir Mei. Prosesnya terbagi dalam beberapa tahapan. Berikut rincian tanggal penting yang harus Anda perhatikan:
Pengajuan akun secara mandiri: 26 Mei hingga 10 Juni 2025
Verifikasi akun di sekolah asal: 26 Mei hingga 10 Juni 2025
Aktivasi akun oleh calon siswa: 3 Juni hingga 10 Juni 2025
Pendaftaran ke sekolah tujuan: 12 Juni hingga 17 Juni 2025
Pengumuman hasil seleksi: 20 Juni 2025
Daftar ulang di sekolah tempat diterima: 23 Juni hingga 26 Juni 2025
Calon siswa dan orang tua mesti mengikuti semua tahapan sesuai waktu yang ditentukan agar proses berjalan lancar. Keterlambatan di satu tahap bisa berdampak pada kelanjutan proses seleksi.
Syarat Umum yang Harus Dipenuhi
Tidak kalah penting dari jadwal, syarat administrasi juga perlu dipersiapkan sejak awal. Berikut dokumen yang wajib disiapkan oleh calon siswa:
Ijazah SMP atau surat keterangan lulus, bisa juga menggunakan dokumen yang menyatakan telah menyelesaikan program pendidikan bagi yang ijazahnya belum terbit.
Akta kelahiran atau Kartu Identitas Anak. Usia maksimal pendaftar adalah 21 tahun pada 1 Juli 2025, dan belum menikah.
Kartu Keluarga yang menunjukkan domisili calon siswa.
KTP orang tua atau wali.
Khusus bagi calon siswa penyandang disabilitas, batas usia dan ijazah bisa dikecualikan. Namun, tetap perlu menyertakan dokumen pendukung sesuai kondisi.
Seluruh dokumen sebaiknya dipindai dengan jelas dan disimpan dalam format PDF agar mudah diunggah saat pengajuan akun.
Jalur Pendaftaran yang Tersedia
Sama seperti tahun sebelumnya, SPMB Jateng 2025 menyediakan beberapa jalur masuk. Setiap jalur memiliki kuota dan kriteria masing-masing:
Jalur domisili, yang mempertimbangkan jarak antara tempat tinggal dengan sekolah tujuan.
Jalur afirmasi, diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas.
Jalur prestasi, terbuka bagi siswa yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik.
Jalur perpindahan tugas orang tua atau wali, yang ditujukan bagi siswa yang ikut pindah domisili karena pekerjaan orang tua.
Memahami karakteristik tiap jalur akan membantu Anda memilih jalur yang paling sesuai, sehingga peluang diterima semakin besar.
Langkah Mengajukan Akun
Berikut adalah cara mengajukan akun sebagai langkah awal pendaftaran SPMB:
Buka situs resmi spmb.jatengprov.go.id
Pilih menu pengajuan akun dan isi formulir sesuai data yang tertera pada dokumen asli.
Unggah dokumen yang dibutuhkan.
Simpan dan cetak bukti pengajuan akun.
Lakukan verifikasi akun di sekolah asal sebelum batas waktu.
Setelah akun diverifikasi dan diaktivasi, barulah Anda dapat mendaftar ke sekolah tujuan secara online.
Tips Sukses Mengikuti SPMB Jateng 2025
Agar proses pendaftaran berjalan mulus, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Simpan seluruh dokumen penting dalam satu folder khusus dan pastikan filenya tidak rusak.
Gunakan jaringan internet yang stabil saat mengunggah dokumen agar tidak terjadi kegagalan sistem.
Periksa situs resmi SPMB secara berkala untuk informasi terbaru atau perubahan jadwal.
Jangan menunda aktivasi akun, karena ini menjadi syarat utama untuk bisa memilih sekolah.
Konsultasikan dengan pihak sekolah asal jika menemui kendala teknis atau administratif.
Penutup
SPMB Jateng 2025 merupakan salah satu momen penting bagi siswa SMP yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan memahami alur, jadwal, dan persyaratan secara menyeluruh, Anda bisa melewati proses ini dengan lebih tenang dan terencana.
Pastikan tidak ada tahapan yang terlewat agar peluang diterima di sekolah favorit tetap terbuka lebar.***