Cilacap, Serayunews.com- Tanggul sungai Cijalu di Desa Pahonjean Kecamatan Majenang jebol, akbat hujan deras yang mengguyur pada Minggu (8/3) malam. Menyebabkan banjir di Desa Pahonjean dan juga Desa Mulyadadi.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan hujan deras terjadi sekitar pukul 18.00 WIB sampai sekitar pukul 21.00 WIB, menyebabkan debit air sungai Cijalu meningkat, dan ketinggian air mencapai 125 cm diatas mercu bending. Air pun meluap dan menggenangi pemukiman warga.
“Luapan air menggenangi sekitar 310 kepala keluarga di Dusun Mulyadadi dan dusun Sidamulya, serta di Dusun Bangunsari Pahonjean, dengan ketinggian sekitar 30 cm,” ujarnya, Senin (9/3).
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. UPT BPBJ Majenang, bersama unsur Forkopimcam, dan pemerintah desa sudah melakukan upaya penguatan tanggul jebol di Dusun Bangunsari Desa Paonjean. Penanganan menggunakan karung pasir.
“Senin pagi air sudah surut, dan kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada ada banjir susulan, serta penyakit gatal-gatal,” katanya.
Warga Desa Mulyadadi Galih Swandhana mengatakan jika limpasan dari sungai Cijalu sampai ke wilayahnya pada Minggu malam. Akan tetapi, tidak sampai masuk ke dalam rumah.
“Hanya limpasan, yang parah Desa Pahonjean, kalau di desa kami di sekitar jalan saja, sekitar 20 cm, dan pukul 23.30 WIB, air sudah surut,” katanya.
