Sebanyak empat atlet Cilacap yang memperkuat Kontingen Jawa Tengah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, harus puas dengan perolehan medali perunggu dari Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai dan Paralayang.
Cilacap, serayunews.com
Cilacap, serayunews.com
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cilacap Bambang Sri Wahono mengatakan, pihaknya tetap mengapresiasi atas perjuangan atlet Cilacap ikut dalam ajang tersebut, meskipun tidak sesuai dengan target emas yang diinginkan.
Menurut Bambang, atlet Cilacap mengikuti empat Cabor telah ditentukan dari Provinsi Jawa Tengah, yakni Cabor Muaythai, Paralayang, Selam dan Binaraga. Namun dari ke empat Cabor tersebut hanya dua Cabor yang menyabet medali perunggu yakni Ulfa dari Cabor Muaythai dan Aditya dari Cabor Paralayang.
“Sejak awal ditarget medali emas, namun harus puas dengan medali perunggu, ini cabangnya mau laporan, nanti kita anggarkan untuk tali asihnya,” ujar Bambang dalam keterangannya, Rabu (20/10/2021).
Selain itu, empat Cabor yang memperkuat Jawa Tengah tersebut, menurut Bambang, sebelumnya pernah mendapat medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) di Solo.
“Ternyata prediksi kalah sama Papua (Muaythai) dan Jawa Timur (Paralayang). Sebetulnya yang diandalkan Cilacap adalah Cabor Tenis Meja karena pernah mendapat lima medali emas, ternyata tidak diberangkatkan, sebab yang memilih Cabor dari Semarang, ” ujarnya.
Bambang juga menyayangkan mantan atlet Cilacap dari Cabor Dayung yang mendapat medali emas dalam ajang PON Papua tersebut, karena mereka memperkuat kontingen Jawa Barat dan Jawa Timur. Sebab atlet asal Cilacap itu sudah pindah tempat tinggal domisilinya.
Meski demikian, untuk ajang selanjutnya KONI juga sedang mempersiapkan atlet Cilacap maju dalam ajang Pekan Olahraga Wilayah Dulongmas, yang sementara ini sudah mendapatkan dua medali perak dan satu medali perunggu di Cabor Renang yang sedang berlangsung di Kabupaten Purbalingga. Sedangkan Cabor yang akan digelar di Cilacap yakni Cabor Catur, Senam dan Dayung.