Produksi Ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) Tahun 2020 berjumlah 19 ribu ton, melebihi dari target 13 ribu ton dan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Meski di tahun 2021 ditarget 13,5 ribu ton, namun PPSC optimis bisa tercapai.
Cilacap, Serayunews.com
Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) Imas Masriah menyampaikan, produktivitas hasil tangkapan ikan alami peningkatan di setiap tahunnya. Hal ini terbukti dari target pendapatan tahun 2020 yang meningkat dan melebihi jumlah produksi yang ditargetkan.
“Kalau target tahun 2020 kemarin 13 ribu ton, sudah melebihi 19 ribu ton, dari 14 ribu ton tahun sebelumnya, untuk 2021 target 13,5 ribu ton Insyaallah terpenuhi, karena potensi layur luar biasa,” ujar Imas, Rabu (17/02).
Ia mengatakan optimis produksi ikan di wilayahnya dapat memenuhi target meski masih dalam masa pandemi Covid-19 yaitu 13,5 ribu ton. Menurutnya, meski secara produksi nilainya meningkat, tetapi pada masa pandemi untuk harga rata-rata sempat alami penurunan.
“Nelayan kan terus menerus mencari ikan, setiap hari kita melayani surat persetujuan berlayar, kita layani sampai maghrib, meski jam pelayanan hanya sampai jam tiga, itu membuktikan aktifitas terus berjalan tidak terkendala pandemi karena mereka harus mencari nafkah,” tambahnya.
Dikatakan lebih lanjut, terkait dengan distribusi hasil tangkapan ikan di masa pandemi ada kendala seperti ekspor, daya beli masyarakat, serta kebutuhan untuk restoran dan sebagainya alami penurunan. Namun pihaknya sudah mengupayakan dengan menyediakan pos untuk penampungan agar kualitas ikan tetap terjaga mutunya.
“Tentunya bagi nelayan kecil ada dampak dari harga ikan yang menurun, atau tidak segera terjual ikannya, sehingga biaya operasional untuk menangkap ikan kembali, itu yang harus segera diantisipasi, sehingga kita disini sediakan pojok pendanaan nelayan untuk membantu permodalan,” tambahnya.
Berdasarkan data info grafis produktivitas tangkapan di PPSC Cilacap pada hari Selasa tanggal 16 Februari 2021, total volume produksi mencapai 24.310 kg, dengan nilai produksi Rp. 430.205.000, didominasi tangkapan ikan Cakalang sebanyak 7.360 kg, Layur 1.750 kg, Tuna 7.204 kg, dan ikan lainnya sebanyak 7.996 kg.