SERAYUNEWS – Dalam Islam, mandi junub merupakan kewajiban yang harus dilakukan umat Muslim untuk menghilangkan hadats besar. Hal ini berlaku baik itu untuk pria maupun wanita.
Mandi junub bertujuan untuk membersihkan diri dari hadats besar. Artinya, hal ini harus dilakukan agar seseorang bisa kembali suci dan diperbolehkan beribadah seperti sholat, puasa, dan lainnya.
Lalu, bagaimana tata cara mandi junub pria yang benar menurut ajaran Islam?
Berdasarkan buku ‘Buku Tuntunan Supermudah & Lengkap Shalat Wajib & Sunnah Sesuai Tuntunan Rasulullah‘ karya Ust. Abd Hamid, M.Ag, dkk (2024:60), mandi junub merupakan kewajiban untuk menghilangkan hadats besar dari tubuh.
Ini disebut sebagai junub karena hal tertentu. Misalnya, melakukan hubungan suami istri ataupun mimpi basah.
Jika Anda belum tahu tata cara mandi junub pria yang benar menurut Islam, berikut adalah panduannya.
Niat merupakan hal pertama yang wajib dilafalkan saat mandi junub.
Berikut adalah niat mandi junub pria:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Arti: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala”
Selanjutnya, silahkan guyur tubuh dengan air. Pastikan terkena rambut dan bagian-bagian tubuh yang tersembunyi.
Setelah itu, basuh tangan sebanyak tiga kali sebelum lanjut ke tahap berikutnya.
Apabila ada najis atau kotoran membandel yang menempel di tubuh, bersihkan terlebih dahulu sampai benar-benar hilang.
Setelah najisnya hilang, silahkan berwudhu seperti wudhu pada umumnya. Pastikan lakukan dengan benar dan tidak terputus.
Jika sudah wudhu, guyur kepala tiga kali dan pastikan semua bagian kepala terkena air. Di saat yang sama, pastikan juga niat untuk menghilangkan hadats besar tidak hilang.
Setelah itu, guyur bagian tubuh kanan sebanyak tiga kali. Kemudian, diikuti dengan mengguyur bagian sebelah kiri tiga kali juga.
Selanjutnya gosok bagian depan dan belakang tubuh sebanyak tiga kali. Pastikan juga tidak ada kotoran yang tertinggal.
Kemudian pastikan air sudah meresap hingga ke pangkal rambut. Caranya yaitu dengan menyela-nyela rambut dan jenggot bila punya.
Jika sudah menyela-nyela bagian rambut, guyur tubuh dan pastikan air mengalir ke lipatan kulit. Ini termasuk area yang sulit dijangkau seperti belakang lutut, ketiak, dan sela-sela jari kaki.
Terakhir, guyur air ke pangkal rambut agar semua bagian kepala tersentuh air.
Selain itu, disarankan agar tangan tidak menyentuh kemaluan setelah wudhu.
Jika tangan terlanjur menyentuh kemaluan, maka wudhu harus diulang sebelum lanjut mandi junub.
Nah, itulah tata cara mandi junub pria yang benar menurut ajaran Islam. Semoga bermanfaat.***