SERAYUNEWS – Islam memang mempunyai sejumlah puasa sunnah, salah satunya Puasa Rajab. Menariknya, ibadah tersebut juga mempunyai keutamaan khusus.
Bulan Rajab sendiri adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam agama Islam, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa.
Oleh karena itu, redaksi akan menyajikan informasi mengenai tata cara dan niat puasa Rajab 2025. Jika Anda butuh informasi tersebut, simak sampai akhir.
Puasa Rajab memiliki keutamaan yang luar biasa seperti di bawah ini.
– Meningkatkan Ketakwaan: Berpuasa di bulan yang dimuliakan membantu umat Islam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
– Pahala Berlipat Ganda: Sebagai bulan haram, amal ibadah di bulan Rajab memiliki nilai pahala yang lebih besar.
– Persiapan Menyambut Ramadhan: Puasa Rajab dapat menjadi sarana latihan sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
Niat Puasa Rajab
Sebagaimana puasa pada umumnya, waktu niat puasa Rajab adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar.
Melafalkan niat ini adalah langkah awal yang penting sebelum menjalankan ibadah puasa. Berikut adalah lafal niat puasa Rajab.
Lafal Niat Puasa Rajab
نويتُ صومَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
Namun, jika seseorang lupa melafalkan niat pada malam hari, tetap dapat melakukan puasa Rajab asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Dalam kondisi ini, niat puasa dapat dilakukan pada pagi hari hingga sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur). Berikut lafal niat ketika siang hari.
Lafal Niat Puasa Rajab di Siang Hari
نويتُ صومَ هَذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
Setelah niat dilafalkan, puasa Rajab dilakukan dengan cara yang mirip dengan puasa pada bulan Ramadhan. Berikut tata cara lengkap puasa Rajab.
Niat adalah syarat sah puasa. Niat bisa dilafalkan pada malam hari atau pada pagi hari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Sahur adalah sunnah yang sangat dianjurkan karena mengandung keberkahan. Sahur sebaiknya menjelang waktu subuh untuk membantu kekuatan fisik selama menjalankan puasa.
Selama puasa, umat Islam wajib menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amalan ibadah seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, bersedekah, dan memperbanyak doa.
Berbuka puasa tepat waktu adalah sunnah. Rasulullah saw. menganjurkan umat Islam untuk tidak menunda berbuka setelah adzan Maghrib berkumandang. Disarankan untuk memulai berbuka dengan kurma atau air putih.
Demikian tata cara puasa Rajab 2025, lengkap dengan niatnya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami hal tersebut. Wallâhu a’lam.***(Umi Uswatun Hasanah)