SERAYUNEWS– Tebing setinggi sekitar 100 meter di Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, longsor dan menimbun seorang warga yang sedang berada di sawah. Untuk pencarian korban, tim Rescue Basarnas Cilacap diterjunkan.
Menurut informasi yang diterima, kejadian bermula pada Senin (10/3/2025) pukul 10.00 WIB. Longsor besar terjadi di tebing Sungai Kalijurang yang terletak di Desa Galuh Timur RT 01 RW 02. Tebing setinggi 100 meter dengan panjang sekitar 300 meter longsor dengan material yang sangat banyak.
Longsor ini menyebabkan aliran sungai Kalijurang terhalang dan juga menimbun persawahan warga setempat. Salah satu korban yang diduga tertimbun adalah Wutuh (80), yang pada saat kejadian berada di sawah. Berdasarkan keterangan dari Amirudin, menantu korban, diduga korban sedang berada di gubug persawahan ketika tanah longsor menimpa area tersebut.
Mendapat laporan tersebut, Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, langsung mengirimkan satu tim Rescue dari USS Banyumas untuk melakukan pencarian. Tim SAR yang terdiri dari gabungan personel, membawa peralatan SAR darat lengkap dan Drone UAV Thermal untuk membantu dalam upaya pencarian korban.
“Sesampainya di lokasi, tim melakukan koordinasi dengan aparat setempat, keluarga korban, serta potensi SAR lainnya. Kami juga melakukan asessment di sekitar lokasi kejadian untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam proses pencarian,” jelas Muhamad Abdullah, Selasa (11/3/2025).
Proses pencarian terus dilakukan dengan harapan bisa segera menemukan korban yang tertimbun longsor. Identitas korban yang diduga tertimbun bernama Wutuh (80), warga Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.
Saat ini, tim SAR gabungan terus bekerja keras untuk menyelamatkan korban, dengan tetap menjaga komunikasi yang baik antara keluarga korban dan pihak berwenang setempat.