SERAYUNEWS – Tegal Muhammadiyah University (TMU) telah berdiri sejak dua tahun lalu. Kehadirannya menjadi solusi bagi kebutuhan pendidikan tinggi di wilayah Jawa Tengah bagian barat, khususnya sisi utara.
Saat ini, TMU memiliki tiga fakultas utama, yaitu Fakultas Kesehatan, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Teknik, dengan jumlah 40 dosen dan 400 mahasiswa.
Kampus ini menawarkan berbagai fasilitas serta sistem pembelajaran yang fleksibel bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang.
Salah satu mahasiswa TMU, Alfaris Muzifa yang menempuh pendidikan di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, memilih kampus ini karena program beasiswa dan fleksibilitas perkuliahan.
Alfaris yang bekerja sebagai guru SD di siang hari, mengambil kelas karyawan pada malam hari dan juga memanfaatkan sistem kuliah online. Menurutnya, fasilitas dan tenaga pengajar di TMU sangat mendukung mahasiswa yang juga bekerja.
“Saya mendapatkan beasiswa prestasi. Pembelajarannya sangat fleksibel karena saya juga bekerja. Saya mengambil kelas karyawan, dan ternyata juga bisa kuliah online. Jadi, sangat fleksibel kuliah di TMU,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).
Alfaris mengungkapkan bahwa di desanya, pola pikir masyarakat masih menganggap pendidikan untuk perempuan bukan prioritas. Banyak yang terkendala biaya kuliah serta akses ke perguruan tinggi yang mudah.
“Saya dari desa, dan di lingkungan tempat tinggal saya, pendidikan untuk perempuan belum penting. Saya ingin membuktikan bahwa pendidikan adalah kebutuhan, bukan sekadar pilihan,” katanya.
Rektor TMU, Prof. Jebul Suroso, menjelaskan bahwa TMU merupakan hasil penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dan Politeknik Tegal. Kampus ini memiliki dua lokasi, yaitu Kampus 1 di Jalan Raya Guci dan Kampus 2 di Slawi, Tegal.
“Pada tahun ajaran 2025–2026, TMU menargetkan penerimaan 500 mahasiswa baru,” ungkapnya saat kunjungan ke kampus TMU.
Menurut Prof. Jebul, TMU memiliki keunggulan dari perguruan tinggi lain di Jateng bagian barat. Selain lingkungan kampus yang nyaman, TMU juga memiliki fasilitas pendidikan yang memadai.
“Keunggulan kami, salah satunya, adalah lulusan Fakultas Teknik bisa langsung bekerja. Apalagi ada jurusan Informatika dan Desain Produk yang diharapkan membantu anak-anak Tegal memperoleh pekerjaan. Sementara itu, lulusan Fakultas Ekonomi dan Kesehatan kami arahkan untuk bersinergi dengan program pemerintah,” jelasnya.
Hingga akhir Januari 2025, TMU telah menerima sekitar 60 mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2025–2026. Dengan target 500 mahasiswa baru, TMU optimistis menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa di wilayah Jateng bagian barat.