Cilacap, Serayunews.com-Ratusan masyarakat Cilacap mengantre untuk mendapatkan gula pasir dengan harga murah pada Operasi Pasar Gula Pasir, yang digelar oleh Pemkab Cilacap bekerjasama dengan PT Dharmapala Usaha Sukses (DUS), di Pasar Gede CIlacap, Kamis (30/4) pagi.
Operasi pasar digelar menyusul tingginya harga komoditas tersebut. Di pasaran, harga gula pasir saat ini pada kisaran harga Rp 17.500 per kilogram.
“Pada pasar murah ini gula dijual dengan harga Rp 12.500 per kilogram, satu orang dibatasi membeli 2 kilogram, dan di Pasar Gede ini kita siapkan sekitar 6,5 ton untuk masyarakat,” ujar General Manager PT DUS Bambang Suwitnyo.
Operasi pasar juga akan dilaksanakan di titik lainnya, seperti di Pasar Tanjungsari dan juga di pasar ikan PPS Cilacap, pada waktu yang berbeda.
“Dengan adanya operasi pasar ini, Kami berharap bisa diserap oleh masyarakat dan bermanfaat. Selain itu dan turut serta membantu meringankan beban dari masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Bambang mengatakan jika PT DUS merupakan produsen gula rafinasi khusus untuk industri makanan dan minuman, akan tetapi mulai Bulan April sampai Juni 2020, pihaknya mendapatkan penugasan dari Kementrian Perdagangan, untuk memproduksi gula konsumsi sebanyak 30 ribu ton. Sehingga gula yang dijual, merupakan gula konsumsi.
Sementara itu, Riyanti warga Jalan Sirkaya mengatakan jika adanya pasar murah gula pasir ini sangat membantu dia sebagai ibu rumah tangga. Pasalnya, harga gula pasir saat ini terus merangkak naik.
“Ini harganya Rp 12.500 per kilogram, lebih murah di warung ada yang Rp 18 ribu ada yang Rp 17.500 per kilogram. Alhamdulillah, dengan harga murah ini sangat membantu, sedikit mengurangi pengeluaran,” katanya.
Dia berharap agar pasar murah terus digelar, tidak hanya untuk komoditas gula pasir saja, akan tetapi juga komoditas lainnya. Agar meringankan warga yang ekonominya mulai menurun akibat adanya wabah Covid-19.
“Inginnya digelar lagi pasar murah ini, karena kalau apa-apa mahal, kan kasihan warga yang kurang mampu,” ujarnya.