
SERAYUNEWS- Samsung kembali membuat heboh komunitas teknologi setelah sejumlah bocoran baru mengungkap peningkatan besar yang akan hadir di Galaxy S26 Ultra.
Ponsel flagship 2026 ini disebut membawa dua kejutan besar sekaligus: pengisian daya 60W Super Fast Charging 3.0 dan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 untuk semua pasar global.
Langkah ini memperlihatkan keseriusan Samsung dalam menawarkan performa yang lebih cepat, efisiensi energi lebih baik, serta pengalaman premium yang konsisten bagi pengguna di seluruh dunia.
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya teknologi baru Samsung Galaxy S26 Ultra yang diprediksi jadi HP Android terkuat Tahun 2026:
Misteri peningkatan daya mulai terungkap setelah adaptor Samsung EP-T6010 60W kedapatan muncul dalam daftar resmi perusahaan.
Kehadiran charger ini memicu spekulasi bahwa Galaxy S26 Ultra akan menjadi perangkat Galaxy pertama yang mendukung pengisian kabel hingga 60W naik signifikan dari 45W di generasi sebelumnya.
Fitur Kunci Charger 60W:
1. Output maksimal 60W
2. Satu port USB-C
3. Dukungan USB PD 3.1 PPS (lebih baru dari versi 45W yang masih PD 3.0)
4. Konsumsi daya siaga hanya 5mW
5. Mampu mengalirkan 60W pada seluruh rentang 5–20V tanpa kabel khusus 5A
Hal ini menjadi kabar baik bagi pengguna yang selama ini harus memakai kabel khusus agar dapat menikmati daya penuh 45W.
Menurut laporan awal, Galaxy S26 Ultra akan menarik daya puncak 55W saat baterai kosong, lalu menurunkannya ke 45W setelah mencapai 15%, dan kembali menurun ketika baterai berada di atas 70%.
Pola ini dirancang untuk:
1. Menjaga suhu tetap stabil
2. Melindungi kesehatan baterai
3. Memperpanjang umur pemakaian
Samsung tetap diprediksi memakai baterai sekitar 5.000 mAh, tetapi dengan algoritma pengisian baru yang lebih efisien.
Peningkatan tak hanya di pengisian kabel. Galaxy S26 Ultra dirumorkan mendukung:
Fitur ini menjanjikan pengalaman pengecasan nirkabel yang lebih cepat, stabil, dan kompatibel dengan banyak aksesori.
Selain peningkatan daya, dokumen dari FCC AS memastikan bahwa Galaxy S26 Ultra tidak akan menggunakan chipset Exynos sama sekali.
Dua model yang muncul SM-S948B dan SM-S948U dikonfirmasi memakai chipset SM8850, nama internal untuk Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Makna Strategis Keputusan Ini:
1. Menghapus perbedaan performa antar pasar
2. Memudahkan pengembang aplikasi dan game mengoptimalkan perangkat
3. Menjaga reputasi seri Ultra sebagai HP Android paling kuat Samsung
4. Sementara Galaxy S26 dan S26+ kemungkinan masih menggunakan Exynos 2600 eksklusif untuk pasar Korea Selatan.
Samsung tampaknya belajar dari pengalaman sebelumnya ketika performa Exynos vs Snapdragon berbeda cukup jauh di generasi lama. Dengan fokus pada satu chipset premium:
1. Optimalisasi sistem lebih mudah
2. Efisiensi daya lebih konsisten
3. Performa gaming dan AI lebih stabil
4. Pengalaman pengguna sama di seluruh dunia
Strategi ini sejalan dengan kompetitor seperti Apple yang mengendalikan hardware dan software secara penuh.
Dengan sertifikasi FCC yang sudah muncul, Galaxy S26 Ultra kemungkinan besar telah memasuki fase final sebelum rilis. Semua mata kini tertuju pada Galaxy Unpacked Januari atau Februari, tempat Samsung diperkirakan mengumumkan:
1. Teknologi pengisian 60W
2. Sistem kamera baru
3. Desain dengan aksen kamera menonjol
4. Peningkatan AI dan pendinginan
5. Chipset Snapdragon eksklusif
Jika semua bocoran ini benar, Galaxy S26 Ultra berpotensi menjadi smartphone Android paling lengkap di tahun 2026.
Semua sorotan kini tertuju pada panggung Galaxy Unpacked 2026, di mana Samsung akan memperlihatkan sejauh mana inovasi ini mampu mengubah standar smartphone premium.
Hingga saat itu tiba, bocoran-bocoran baru dipastikan akan terus memanaskan antusiasme para penggemar Galaxy di seluruh dunia.