SERAYUNEWS – Panduan teks doa Novena Koronkan Kerahiman Ilahi hari keenam pada Rabu, 23 April 2025.
Novena Kerahiman Ilahi hari keenam merupakan bagian penting dari rangkaian sembilan hari doa yang ditetapkan oleh Tuhan Yesus sendiri kepada Santa Faustina Kowalska.
Dalam devosi ini, umat Katolik diajak untuk merenungkan dan membawa kelompok jiwa tertentu ke dalam Kerahiman Ilahi yang tak terbatas.
Pada hari keenam, perhatian dan kasih Yesus secara khusus tercurah kepada jiwa-jiwa yang lemah lembut, rendah hati, dan anak-anak kecil.
Sabda Yesus Kepada Suster Faustina:
“Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa orang yang lemah lembut dan rendah hati serta anak-anak kecil, dan benamkanlah mereka dalam kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa itu paling serupa dengan Hati-Ku. Merekalah yang menguatkan Aku pada saat-saat pedih ajal-Ku. Aku melihat mereka sebagai malaikat-malaikat dunia yang akan berjaga-jaga sekitar altar-altar-Ku. Aku mencurahkan karunia-karunia-Ku atas mereka itu. Karunia-Ku hanya dapat diterima orang yang rendah hati. Orang yang rendah hatinya Ku-limpahi kepercayaan-Ku.”
Yesus yang maharahim,
Engkau sendiri telah berkata: “Belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati.” Terimalah dalam kediaman Hati-Mu yang penuh belas kasihan jiwa-jiwa orang yang lemah lembut dan jiwa-jiwa anak kecil. Jiwa-jiwa itu memukau seluruh surga dan secara khusus diperkenan oleh Bapa surgawi; mereka itu karangan bunga yang harum di depan takhta Allah, wangi harum yang dinikmati Allah sendiri. Jiwa-jiwa itu berdiam tetap dalam Hati-Mu yang penuh belas kasihan, dan tanpa henti-hentinya mengidungkan madah kasih dan kerahiman selama-lamanya.
Bapa yang kekal,
pandanglah dengan mata kerahiman-Mu jiwa-jiwa yang lemah lembut, rendah hati serta anak-anak kecil yang tertampung dalam Hati Yesus yang maharahim. Jiwa-jiwa itu paling serupa dengan Putera-Mu; keharuman jiwa-jiwa itu naik dari bumi dan sampai ke takhta-Mu. Bapa kerahiman dan segala kebaikan, demi kasih dan perkenan-Mu kepada jiwa-jiwa itu, aku mohon dengan sangat: berkatilah seluruh dunia, agar semua jiwa bersama-sama memuliakan kerahiman-Mu selama-lamanya. Amin.
Setelah mendaraskan doa novena, umat Katolik dianjurkan untuk melanjutkan dengan Doa Koronka menggunakan manik-manik rosario.
Doa ini adalah bentuk devosi yang sangat kuat, yang diajarkan langsung oleh Yesus kepada Santa Faustina sebagai sarana untuk memohon belas kasih bagi dunia.
Bapa Kami (1x)
Salam Maria (1x)
Aku Percaya (Syahadat Singkat)
Pada setiap manik “Bapa Kami” (besar), ucapkan:
Bapa yang kekal,
kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allahan Putra-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pendamaian untuk dosa kami dan dosa seluruh dunia.
Pada setiap manik “Salam Maria” (kecil), ucapkan:
Demi Sengsara Yesus yang pedih,
tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia.
Setelah lima dekade (lima putaran doa di atas), doa ditutup dengan:
Allah yang Kudus,
Kudus dan berkuasa,
Kudus dan kekal,
kasihanilah kami dan seluruh dunia. (diulang 3 kali)
Amin.
Novena Kerahiman Ilahi dan Rosario Koronka bukan sekadar doa harian. Ini adalah jalan hidup, sebuah undangan untuk selalu mengandalkan kerahiman Tuhan dalam setiap situasi.
Dengan berdoa secara rutin, kita tidak hanya memohon belas kasih bagi diri sendiri, tetapi juga bagi dunia yang penuh luka dan penderitaan.
Mari terus melanjutkan Novena hingga hari kesembilan dengan semangat yang penuh harapan dan cinta. Semoga kita semua, terutama mereka yang rendah hati dan lemah lembut, senantiasa dipenuhi dengan rahmat-Nya yang tak terbatas.
***