SERAYUNEWS – Puasa Ramadhan telah memasuki hari ke-24, dan ini merupakan pertanda bahwa bulan yang penuh berkah ini semakin mendekati detik-detik terakhirnya.
Dalam beberapa hari lagi, umat Islam akan merayakan Idul Fitri atau yang dikenal sebagai momen kemenangan setelah sebulan penuh menahan diri dan berpuasa.
Namun, di sisa waktu yang ada, jangan sampai kita lengah dalam hal memupuk pahala.
Justru, inilah kesempatan terbaik untuk memaksimalkan amalan, memperbanyak sedekah, serta meningkatkan ibadah agar mendapat keberkahan yang lebih besar.
Nah, kultum subuh kali ini, siapapun yang bertugas menyampaikannya bisa membahas bagaimana cara mengisi hari-hari terakhir Ramadhan dengan amal kebaikan yang dapat menjadi bekal di hari akhir nanti.
Dengan manfaatkan setiap detik yang tersisa dengan penuh keikhlasan, maka kita semua bisa benar-benar keluar dari bulan suci ini sebagai pribadi yang lebih baik dan bertakwa.
Untuk itu, berikut adalah teks kultum subuh hari ke-24 Ramadhan tentang pahala.
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kita kesempatan untuk merasakan bulan suci Ramadhan hingga hari ke-24 ini.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang istiqamah di jalan kebaikan.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Tak terasa, bulan Ramadhan telah mendekati akhirnya. Hanya dalam hitungan hari, kita akan menyambut Idul Fitri, hari kemenangan bagi orang-orang yang beriman.
Namun, sebelum hari itu tiba, sudahkah kita memanfaatkan sisa waktu Ramadhan ini dengan maksimal? Sudahkah kita memperbanyak ibadah, sedekah, dan doa?
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an, surat Al-Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ – ١٨٣
Yang Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Dari ayat ini, kita memahami bahwa tujuan utama dari puasa adalah membentuk pribadi yang bertakwa.
Ketakwaan ini tidak hanya sebatas menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih diri untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai amalan.
Maka dari itu, hari-hari terakhir Ramadhan ini adalah kesempatan emas untuk memupuk pahala sebelum bulan yang penuh keberkahan ini berlalu.
Lalu, bagaimana cara kita bisa memupuk pahala di bkhir bulan Ramadhan ini? Berikut beberapa diantaranya.
Di hari-hari terakhir Ramadhan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam semakin giat dalam beribadah.
Beliau menghidupkan malam dengan shalat, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak doa. Kita pun sebaiknya meneladani sunnah ini dengan shalat tahajud, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak istighfar.
Allah menjanjikan malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Carilah Lailatul Qadr pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari & Muslim).
Oleh karena itu, jangan sampai kita melewatkan kesempatan ini untuk memperbanyak dzikir, doa, dan ibadah lainnya agar mendapatkan pahala yang luar biasa.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di akhir Ramadhan adalah bersedekah.
Tidak hanya dengan memberikan makanan berbuka puasa, tetapi juga dengan membantu fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.
Zakat fitrah juga wajib kita tunaikan sebelum shalat Idul Fitri, sebagai penyucian diri dari hal-hal yang kurang baik selama berpuasa.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkan kita untuk membaca doa berikut di sepuluh malam terakhir Ramadhan:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Yang Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni. Karena itu, ampunilah aku.”
Doa ini mengingatkan kita untuk selalu memohon ampunan kepada Allah dan berharap agar segala dosa kita dihapuskan sebelum meninggalkan bulan suci ini.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Sebelum Ramadhan berakhir, marilah kita bersungguh-sungguh dalam beribadah, memperbanyak sedekah, berdoa, dan mencari Lailatul Qadar.
Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang menyesal karena tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
Dan semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan menjadikan kita hamba yang lebih baik setelah Ramadhan berlalu.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Jemaah sekalian,
Demikian yang bisa saya sampaikan, apabila ada kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nah, demikian tadi teks kultum subuh Ramadhan hari ke-24 Ramadhan yang bisa Anda contoh.***