SERAYUNEWS – Ramadhan telah memasuki hari ke-29, dan ini menandakan bahwa kita berada di penghujung bulan suci.
Adapun di tiga hari terakhir ini, umat Islam dianjurkan untuk semakin meningkatkan ibadah, termasuk bersedekah.
Sedekah di akhir Ramadhan memiliki keutamaan luar biasa, karena selain menyempurnakan amal ibadah kita, juga bisa menjadi jalan meraih pahala berlipat ganda.
Oleh karena itu, dalam kultum subuh kali ini, sudah sepatutnya untuk membahas mengenai dahsyatnya sedekah di detik-detik terakhi ini, serta bagaimana cara terbaik bersedekah agar mendapat keberkahan maksimal.
Tanpa berlama-lama lagi, simak teks kultumnya berikut ini.
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita kesempatan untuk menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan hingga hari ke-29 ini.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Tak terasa, Ramadhan hampir berakhir. Dan di sisa tiga hari terakhir ini, kita harus lebih semangat dalam meningkatkan amal ibadah, termasuk sedekah.
Sedekah di penghujung Ramadhan memiliki keutamaan luar biasa karena Allah melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang beramal di bulan suci ini, terutama di saat-saat terakhirnya.
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, tak terkecuali ketika memasuk bulan Ramadhan.
Dalam sebuah hadis, Ibnu Abbas berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ
“Adalah Rasulullah manusia yang paling dermawan. Beliau sangat dermawan jika bulan Ramadhan.” (HR. Al-Baihaqi)
Hadis ini menunjukkan bahwa Ramadhan, termasuk momen-momen terakhirnya adalah waktu yang sangat istimewa untuk bersedekah, karena setiap amalan kebaikan akan mendapatkan ganjaran yang berlipat.
Lalu, seperti apa cara terbaik bersedekah agar berkah maksimal?
Supaya sedekah kita di akhir Ramadhan lebih bernilai di sisi Allah, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, antara lain:
Pertama-tama, bersedekahlah hanya karena Allah, bukan untuk dipuji atau diakui orang lain. Sedekah yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapat balasan terbaik dari Allah.
Selanjutnya, prioritaskan sedekah kepada fakir miskin, anak yatim, atau orang-orang dekat yang sedang kesulitan.
Berdasarkan hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah yang paling afdhal adalah sedekah kepada kerabat dekat yang bersikap memusuhi.” (HR. Thabrani dan Abu Dawud).
Kemudian, jika tak bisa langsung memberi kepada yang membutuhkan, maka kita bisa menyalurkan sedekah melalui lembaga terpercaya yang memiliki program amal di akhir Ramadhan, seperti bantuan pangan atau zakat fitrah.
Jadi, sedekah tidak harus berupa uang. Bisa juga dalam bentuk makanan berbuka, pakaian, atau bahkan tenaga dan ilmu yang bermanfaat bagi orang lain.
Tak kalah penting, janganlah hanya bersedekah di bulan Ramadhan, tapi jadikan sedekah sebagai kebiasaan sepanjang tahun. Sebab, Allah mencintai amal yang dilakukan secara istiqamah, meskipun kecil.
Hadirin yang berbahagia,
Mari kita manfaatkan tiga hari terakhir Ramadhan ini untuk memperbanyak sedekah. Jangan sampai kita menyesal ketika bulan suci ini berlalu.
Semoga Allah menerima amal ibadah kita, melipatgandakan pahala sedekah kita, dan menjadikan kita hamba-hamba yang dicintai-Nya. Aamiin ya robbal alamin.
Akhir kata, itu saja yang bisa saya sampaikan, apabila ada banyak salah kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih.
Wa billahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nah, demikian tadi kultum subuh hari ke-29 Ramadhan yang bisa jadi referensi.***