SERAYUNEWS – Belakangan ini, konvoi truk tronton pengangkut tabung autoclave raksasa seberat 60 ton sukses jadi sorotan publik, tak terkecuali sosok yang berada di bagian belakang truk.
Ia nampak seolah-olah “mendorong” kendaraan tersebut. Banyak yang mengira itu adalah sopir cadangan, padahal sebenarnya sosok tersebut adalah operator alat berat multi axle trailer.
Operator tersebut mempunyai penting untuk menjaga kestabilan muatan selama perjalanan.
Hal ini kemudian membuat banyak orang penasaran soal berapa gaji operator multi axle trailer ini.
Profesi sebagai operator alat berat di Indonesia tergolong cukup menjanjikan.
Secara umum, gaji yang diterima oleh operator alat berat berkisar antara Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan.
Namun, untuk pekerjaan yang melibatkan pengoperasian kendaraan besar seperti multi axle trailer, gajinya bisa jauh lebih tinggi karena tingkat kesulitan serta risiko yang dihadapi.
Untuk operator multi axle trailer, khususnya yang mengangkut beban berat, rata-rata gaji yang diterima bisa berkisar antara Rp8 juta hingga Rp11 juta per bulan.
Besaran gaji ini dapat semakin meningkat apabila ditambah dengan berbagai tunjangan, misalnya:
Ada pula beberapa faktor lain yang memengaruhi besaran gaji operator multi axle trailer, misalnya:
Dengan demikian, gaji operator multi axle trailer berkisar 8-11 juta Rupiah.
Tentunya, jumlah pendapatan bisa berbeda-beda tergantung pada banyak faktor seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Multi axle trailer bukan sembarang truk. Kendaraan ini dirancang khusus untuk mengangkut muatan berat dan besar yang tidak bisa dibawa menggunakan truk biasa.
Secara umum, multi axle trailer dibagi menjadi dua tipe utama, yaitu:
Low bed trailer memiliki permukaan dek yang lebih rendah dibandingkan trailer biasa.
Desain ini memungkinkan pengangkutan muatan besar dengan titik gravitasi yang rendah, sehingga lebih stabil saat membawa alat berat seperti ekskavator, mesin industri dan lainnya.
Berbeda dari low bed trailer, modular trailer memiliki fleksibilitas lebih tinggi karena terdiri dari beberapa modul yang bisa digabungkan sesuai kebutuhan.
Trailer ini mampu mengangkut beban super berat, seperti komponen pabrik, transformator listrik raksasa, atau peralatan proyek konstruksi skala besar.
Salah satu ciri mencolok dari multi axle trailer adalah jumlah rodanya yang berjejer sangat banyak, baik pada tipe low bed maupun modular.
Roda yang banyak ini berfungsi untuk mendistribusikan berat muatan secara merata agar tidak merusak jalan dan menjaga kestabilan saat melaju.
Saat ini, sistem kemudi pada multi axle trailer telah terintegrasi secara elektronik, sehingga seluruh pengendalian bisa dilakukan oleh satu operator saja.
Hal ini tentu menjadi lompatan besar dibandingkan masa lalu, di mana dibutuhkan dua hingga tiga pengemudi untuk mengendalikan masing-masing bagian trailer.
Belakangan, kemunculan truk pengangkut autoclave ini membuat warga berbondong-bondong menyaksikan langsung di jalanan.
Salah satu momen paling heboh terjadi di sekitar wilayah Banyumas pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu.
Iring-iringan truk pengangkut tabung autoclave seberat 60 ton melintas di pertigaan RSUD Banyumas menuju Banjarnegara.
Saking ramainya warga yang menonton, jalanan di sekitaran wilayah tersebut sempat macet.
Sementara itu, foto dan video konvoi ini beredar luas di media sosial, dan banyak warganet yang menjulukinya sebagai versi nyata sang pemimpin Autobots “Optimus Prime”.***