SERAYUNEWS– Kebakaran melalap sebuah tempat penggilingan padi di Dusun Padawaras, Desa Kunci, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2024) dini hari WIB. Dugaan penyebabnya korsleting kistrik. Kerugian kebakaran ini setara Rp200 juta.
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menyampaikan, mulanya peristiwa kebakaran itu diketahui oleh warga saat hendak melaksanakan sahur puasa Ramadan.
“Saat saksi hendak sahur, melihat di depan ada percikan api. Kemudian setelah ditelusuri berasal dari dalam tempat penggilingan padi,” ujar Supriyadi.
Melihat kejadian tersebut, sontak saksi memberitahukan kepada warga yang lain untuk memastikan kebakaran tersebut. Caranya, dangan membuka kunci pintu tempat penggilingan padi tersebut.
“Setelah kunci dapat dibuka, warga membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Karena korbaran api semakin membesar, warga melaporkan kejadian itu ke BPBD dan diteruskan ke Damkar Cilacap,” imbuhnya.
Mendapat laporan tersebut, sejumlah personel dan armada Pos Damkar Sidareja dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Setelah sampai di tempat kejadian, personel damkar beraksi. Tak berselang lama, kobaran api dapat dipadamkan dan dilakukan pendinginan kemudian pendataan.
Tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Namun pemilik tempat penggilingan padi mengalami kerugian material yang hangus terbakar yaitu panel listrik dan mesin penggilingan padi.
“Dugaan penyebabnya korsleting listrik, dengan taksiran kerugian sekitar Rp200 juta. Karena panel listrik dan mesin penggilingan ikut terbakar hebat,” imbuhnya.
Selain pendataan, petugas juga sosialisasikan kemudahan akses layanan kebakaran dan non kebakaran Damkar – Satpol PP Cilacap melalui aplikasi Satkartaru Siap. aplikasi Satkartaru Siap adalah satu cara dari pemerintah Kabupaten Cilacap untuk melayani masyarakat dengan efektif dan efisien.
Dengan adanya aplikasi Sarkartaru Siap, masyarakat bisa langsung berkomunikasi dengan pihak damkar dan Satpol PP. Sehingga, keluhan atau informasi masyarakat bisa cepat tertangani. Selain pelaporan tentang kebakaran, aplikasi tersebut juga biasa digunakan untuk pelaporan non kebakaran. Misalnya saja, adanya hewan yang membahayakan atau operasi penanganan cincin yang tak bisa dilepas dari tangan.