SERAYUNEWS– Jalan Protokol di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, bakal dipercantik dengan pohon tabebuya asal Brasil. Hal itu selaras program Sobo Maer antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo dengan kemitraan Yayasan Diaspora Wonosobo (YDW).
Dalam aksinya, mereka bakal menanam pohon tabebuya di tepi sepanjang Jalan Diponegoro Kabupaten Wonosobo, Jumat (2/2/2024). Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat telah melakukan Kick Off Gerakan Jumat Bersih dan Penanaman Pohon Tabebuya di Pendopo Belakang.
Menurutnya, kegiatan ini diinisiasi sebagai komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat.
“Melalui Gerakan Jumat Bersih, yang diawali dengan penanaman pohon tabebuya ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pelestarian alam,” ungkapnya.
Dia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab kita terhadap alam.
Lebih lanjut Afif menegaskan, sebagai komitmen untuk menciptakan Wonosobo lebih lestari dan indah, melalui kerjasama dengan Yayasan Diaspora Wonosobo (YDW), Pemkab menanam sebanyak 60 batang Pohon Tabebuya di sepanjang Jalan Diponegoro.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Wonosobo, Nurrudin Ardiyanto menjelaskan, Gerakan Jumat Bersih dengan tema Sesarengan Ngopeni Wonosobo. Sebuah inisiatif yang mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya konkret untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesejahteraan bersama.
“Gerakan ini bukan hanya sekedar kegiatan rutin, tetapi juga sebagai wujud nyata kesatuan dan kebersamaan dalam menjaga lingkungan untuk generasi mendatang,” paparnya.
Adin juga mengapresiasi Yayasan Diaspora yang telah ikut berperan dalam penataan Kota Wonosobo. Hal ini tentu menjadi bukti bahwa pembangunan di Wonosobo perlu dilakukan secara gotong-royong oleh berbagai pihak.
Dia menambahkan, nantinya tanaman Sawo yang sebelumnya ditanam di Jalan Diponegoro akan dipindah ke Bendungan Jimat yang belum lama ini dibangun.
Usai penanaman, Perwakilan Yayasan Diaspora Wonosobo, Farid Gaban menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antarkomponen di Wonosobo. Diaspora sendiri merupakan wadah yang menjadi jembatan antara masyarakat Wonosobo yang tinggal di Wonosobo dengan yang di luar Wonosobo.
“Widiasmoko, sebagai salah satu anggota diaspora yang berada di Jakarta memberikan 60 pohon yang berasal dari Brasil yang kemudian ditanam di pinggir Jalan Diponegoro Wonosobo. Widiasmoko sendiri merupakan putra asli Wonosobo yang besar di Jakarta dan ingin memberikan sesuatu yang berharga bagi tanah kelahirannya,” ujar Farid.
Dia menambahkan, ada keinginan dari Diaspora untuk melakukan hal serupa di beberapa tempat. Harapannya semakin banyak pihak yang menyumbangkan tanaman untuk memperindah Wonosobo.