SERAYUNEWS– Ratusan personel gabungan bakal dikerahkan dalam pengamanan arus Mudik Lebaran 2024 di wilayah Kabupaten Wonosobo. Mereka akan siap siaga membantu pemudik, dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2024 yang berlangsung selama 13 hari, mulai tanggal 4 April hingga 16 April 2024 mendatang. Selain itu ada juga 4 pos pengamanan yang sudah disiapkan.
Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menyebutkan, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 telah dilaksanakan. Hal itu menjadi komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Menurutnya, operasi telah diawali dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dilaksanakan sejak tanggal 28 Maret hingga 3 April 2024. Kemudian akan dilanjutkan paska Operasi Ketupat Candi 2024 mulai tanggal 17-23 April 2024. Operasi itu berkesinambungan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berdasarkan survei Kemenhub RI Tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang. Angkanya meningkat 56,4 persen dibandingkan Tahun 2023. Berkaitan hal tersebut, Presiden Joko Widodo juga menekankan bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali.
Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024”. Operasi tersebut melibatkan 155.165 personel di seluruh Indonesia.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, berdasarkan survei, indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen. Ini meningkat 15,7 persen dibanding Tahun 2022.
“Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras bersama. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemicu semangat sehingga pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Tahun 2024 mampu dilaksanakan lebih baik,” ungkap Bupati.
Sejumlah 400 personel Polres Wonosobo bersama dengan personel Kodim, Dishub, Satpol PP Wonosobo dan sejumlah personel instansi terkait akan menempati empat titik pos pengamanan yang didirikan di Simpang Tiga Dieng, Simpang Kertek, Simpang Tiga Taman Makam Pahlawan Wiropati, dan di Terminal Sawangan serta satu pos pelayanan yang berada di Simpang Plaza.
Potensi kerawanan saat mudik di antaranya adalah sumbatan di jalan raya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi, selain itu potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang.
“Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Apel Gelar Pasukan dipimpin Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat didampingi Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Infanteri Helmy dan Kapolres Wonosobo AKBP Donny Sardo Lumbantoruan di Alun-Alun Wonosobo.