Sampang, serayunews.com
Ngarifin (65) korban pemilik rumah mengatakan, bahwa saat terjadi kecelakaan, ia sedang di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara benturan keras di depan rumahnya, kemudian ia keluar dan melihat truk tangki masuk ke dalam rumahnya dan menghancurkan bangunan teras.
“Sekitar pukul 18.30 WIB, saya di dalam langsung keluar ada suara keras di depan, banyak debu dan tidak kelihatan kemudian saya keluar lewat samping, ternyata mobil tangki yang nabrak dan mengenai pintu mobil bak saya bagian belakang juga penyok,” ujar Ngarifin kepada wartawan, Senin (16/08/2021).
Adapun rumah Ngarifin berada persis di samping jalan raya, tepatnya di RT 01 RW 02 Desa Sampang Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap. Jalan raya tersebut menghubungkan antara Sampang Cilacap ke Rawalo Banyumas dan ramai dilewati kendaraan arah Jogjakarta ke Jakarta atau sebaliknya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, kronologi kejadian bermula ketika truk tangki elpiji dari selatan menuju utara, namun ketika sampai di TKP, terdapat kendaraan mobil dari arah utara hendak mendahului mobil di depannya, sehingga kendaraan tangki tidak kebagian jalan hingga banting stir ke kiri dan menabrak rumah warga.
Karena penyangga bangunan gancur dan badan truk tertimpa banguna atap teras, evakuasi truk menjadi terhambat, sebab bangunan beton di atasnya harus dihancurkan terlebih dahulu dibantu sejumlah warga.
“Ya kalau kerugian bisa sekitar Rp 100 juta, bangunan teras hancur, pagar dan tembok depan bagian selatan juga hancur, terus bagian pintu belakang mobil bak saya juga penyok, beruntung pagar kayu jati saya belum dipasang, jadi tidak tambah banyak. Saya berharap dari perusahaan bisa ganti rugi kerusakan materialnya,” ujar Ngarifin yang juga sebagai pengrajin meubel.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, sopir dan kernet truk masih selamat, namun mobil bagian depan ringsek dan kaca pecah. Selanjutnya kecelakaan tersebut ditangani Unit Lakalantas Polres Cilacap.