Banjarnegara, Serayunews.com
Dari informasi yang berhasil dihimpun, setelah jenazahnya ditemukan, korban Ry kemudian dibawa ke RSUD. Hasilnya dalam tubuh korban ditemukan bekas luka pada bagian leher. Kuat dugaan, korban dibunuh sebelum dibuang ke jurang oleh pelaku. Saat ini terduga pelaku pembunuhan yakni Wy (18) yang masih ada hubungan darah ini diamankan polisi.
“Ada dugaan pembunuhan, sehingga petugas kami mengamankan terduga pelaku,” kata Kapolsek Wanayasa, AKP Bambang Irianto.
Menurutnya, saat awal diamankan petugas, terduga pelaku pembunuhan mengelak. Namun hasil pemeriksaan mendalam, Wy terduga pelaku pembunuhan ini akhirnya mengakui perbuatannya.
Sebelum Ry dinyatakan hilang setelah bermain bersama dengan saudaranya Wy (18) di hutan sebelah desa pada Minggu sore. Namun hingga petang, saat Wy pulang, Ry tidak ikut pulang ke rumah.
Kepala Dusun Pecantelan Anto mengatakan, pencarian dilakukan setelah Ry dilaporkan tersesat di hutan akibat tertinggal dan lupa jalan pulang. Dari laporan tersebut, tim gabungan serta relawan bersama dengan personel TNI dari Koramil dan Polsek Wanayasa melakukan pencarian korban dengan membagi beberapa titik lokasi pencarian.
“Ada sedikit titik terang saat malam pencarian, ada tim yang menemukan sandal japit dan jajan yang diduga milik korban,” katanya.
Dari petunjuk tersebut, tim kemudian melakukan pencarian dipersempit menjadi satu titik. Pencarian lebih difokuskan pada areal tebing di atas jurang, dari pencarian itu, korban ditemukan persis di atas jurang dengan posisi korban tersangkut di dahan pohon sekitar pukul 05.30 WIB.