Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut bermula ketika pemilik rumah selesai memasak dengan menggunakan tungku sekutar pukul 10.30 WIB. Api dalam tungku belum sepenuhnya padam, namun pemilik rumah pergi ke ladang. Kepulan api dalam tungku tersebut terus membesar hingga membakat rumah korban.
Kejadian kebakaran sendiri baru diketahui sekitar pukul 11.30 WIB, saat itu tetangga korban mendengar suara ledakan dari rumah korban. Setelah keluar dia melihat kobaran api sudah membesar menghangskan rumah milik Rianto.
Kuat dugaan, ledakan tersebut bersumber dari sepeda motor yang terbakar saat terparkir dalam rumah, api pun melalap rumah dengan cepat. Tidak hanya itu seekor sapi dan 2 ekor kambing juga ikut hangus terbakar.
Kalakhar BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui Kabid kedaruratan dan logistik Andri Sulistyo membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut, sejumlah warga secara bergotong royong berusaha memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun kerugian ditarksir mencapai Rp 100 juta lebih.
“Korban sendiri tinggal bersama dengan istri dan anak berusia 8 tahun, saat ini mereka mengungsi pada tempat yang lebih aman, sementara warga dan para relawan BPBD bersama dengan PMI Banjarnegara berusaha membersihkan material sisa kebakaran,” ujarnya.
Dari kejadian tersebut, kebutuhan yang mendesak bagi korban kebakaran berupa sembako, pakaian, dan logistik lainnya.