Advertisement
Advertisement
Banyumas, serayunews.com
Ketua 3 Takmir Masjid Baiturrohman Rawalo, Warsono mengatakan, pencurian kotak amal tersebut bermula pada, Jumat (20/5/2022) pagi. Sejumlah takmir dan pengurus masjid, baru menyadarinya saat bersih-bersih di masjid dan sekitarnya.
“Jadi memang setiap Jumat pagi kami biasa bersih-bersih, salah satu penjaga atau takmir waktu diminta supaya membongkar atau kalau Jumat pagi kotak-kotak amal diteliti. Ketika diambil kotak amal yang di depan (masjid, red) sudah tidak terkunci dan kuncinya berada di dalam masjid,” ujar dia, Sabtu (21/5/2022).
Saat kotak amal dibuka, ternyata isinya sudah tidak ada. Kemudian orang yang membuka kotak amal tersebut, memanggil takmir lainnya yang tengah bersih-bersih hingga kemudian mereka bersama-sama melakukan pengecekan CCTV yang terpasang di berbagai sudut masjid.
“Ternyata itu masuk pada hari Rabu sekitar pukul 07.00 WIB, waktu itu memang tukang parkir dan penjaga sedang tidak masuk karena ada kepentingan keluarga,” kata dia.
Menurutnya, ada saksi mata yang sempat mengetahui adanya orang yang mencurigakan di luar masjid seorang ibu-ibu.
“Waktu itu sempat ibu-ibu yang lagi menyapu di depan kantor melihat, sehingga dia tidak jadi masuk ke dalam masjid dan pura-pura telepon,” ujarnya.
Pelaku terlihat sudah mempersiapkan perbuatannya, karena adanya alat-alat yang dibawa pada saat melacarkan aksinya. “Jadi setelah mengambil uang, kotaknya itu di kembalikan lagi ke tempat semula menghadap ke arah sebaliknya biar bagian gemboknya tidak terlihat sudah dibuka,” kata dia.