Cilacap, serayunews.com
Rencana pembangunan flyover yang satu ini, sebenarnya sempat ramai menjadi perbincangan publik pada pertengahan 2020 lalu. Bahkan, juga menarik berbagai tanggapan dan pro-kontra di masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Cilacap, Tulus Wibowo mengatakan, kewenangan pembangunan tersebut ada di Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Meski begitu, pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan kabar lebih lanjut terkait rencana pembangunan Flyover Kroya tersebut.
Baca juga: [insert page=’kroya-akan-dibangun-jalan-layang-rp-100-m-begini-rencananya’ display=’link’ inline]
“Iya memang waktu itu kan sudah ada konsultan yang datang, sehingga ramai lah. Namun karena masih pandemi waktu itu diundur, belum ada kabar lebih lanjut,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (3/3/2023).
Ia menjelaskan, sedianya pembangunan flyover tersebut akan membentang dari persimpangan air mancur ke utara hingga kantor Pegadaian atau tepatnya di sisi utara pasar, dengan anggaran dari APBN sebesar Rp100 Miliar. Bahkan program pembangunan tersebut, sudah masuk proyek strategis nasional (PSN).
“Terkait dokumen administrasi waktu itu juga sudah selesai. Seperti DED, Andalalin dan Amdal. Namun memang perlu kami sampaikan di 2023 ini tidak ada pembangunan flyover, semoga saja bisa terealisasi di 2024,” jelasnya.