SERAYUNEWS-Askab PSSI Purbalingga memberikan peringatan kepada panitia pelaksana (Panpel) Liga 1 di lapangan Desa Penolih Kecamatan Kaligondang. Pasalnya sempat terjadi insiden yang nyarus berujung kericuhan saat pertandingan antara tuan rumah PS Bianglala melawan PSB Bukateja di lapangan tersebut, Minggu (30/7/2023).
“Hari ini kami mengundang perwakilan dari dua tim beserta Panpel di Penolih, komisi wasit, komisi disiplin serta pengurus Askab PSSI Purbalingga. Tujuannya untuk klarifikasi,” kata Panpel Liga 1 Askab PSSI Purbalingga Agus Pamungkas, di sekretariat Askab PSSI Purbalingga di kompleks Stadion Goenteor Darjono, Selasa (1/8/2023).
Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan PS Bianglala dua gol tanpa balas. Insiden bermula saat pemain PSB menendang bola keluar lapangan dan mengenai suporter PS Bianglala. Pemain yang menendang bola langsung meminta maaf kepada suporter yang terkena bola. Namun terjadi kesalahpahaman, sehingga terjadi aksi dorong antara pemain PSB dan supporter tuan rumah.
“Ini yang kami sesalkan. Namun hari ini semuanya kami pertemukan agar semuanya bisa selesai,” ungkapnya.
Sementara itu Sekum Askab PSSI Purbalingga Edy Suryono yang hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan, ada sejumlah rekomendasi menyusul terjadinya insiden itu. Yang pertama adalah evaluasi untuk venue Panpel lokal diminta untuk lebih sigap dalam penanganan suporter tuan ruman.
“Penempatan suporter tim home lebih difokuskan di titik yang aman. Selanjutnya panitia Venue Penolih diminta memberikan jaminan keamanan untuk pertandingan selanjutnya dengan berkoordinasi lebih intens dengan pihak keamanan,” ungkapnya.
Kepada kesebelasan Bianglala, peringatan agar lebih bisa mengondisikan supporter. Apabila terjadi lagi suporter yang masuk dan menimbulkan kericuhan sehingga menyebabkan berhentinya pertandingan, managemen Bianglala siap menerima hukuman
“Sedangkan PSB Bukateja memaklumi kejadian yg terjadi sebagi sebuah kesalahpahaman saja. Untuk kedepannya PSB Minta terjaminnya keamaan.saat bermain di Venue liga Askab. Kami menghimbau agar semua pihak saling menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban selama jalanya liga,” ujarnya.
Sedangkan Komisi Disiplin Askab PSSI Purbalingga Edy Purwantoro menyampaikan pihaknya telah memberikan surat peringatan kepada panpel lokal dan manager tim Bianglala sebagai bentuk peringatan. ”Semua pihak bersepakat untuk melanjutkan jalannya Liga askab dan selalu berkoordinasi dan saling menjaga kondusivitas di luar maupun di dalam lapangan,” imbuhnya.