P elaksanaan rapid test antigen sendiri hanya berlangsung dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu (26-17 Desember). Untuk hari pertama, Sabtu rapid test antigen dilaksankaan di pintu masuk Lokawisata Baturraden dan untuk hari kedua, hari Minggu ini dilaksanakan di pintu masuk wisata Hutan Limpakuwus.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wakhyono mengatakan, pada hari pertama rapid test antigen kuota yang disediakan hanya untuk 100 orang. Hari ini kuota rapid test antigen ada untuk 140 orang.
“Untuk hari pertama, rapid test antigen dilaksakan di pintu masuk Lokawisata Baturaden sebanyak 100, dipergunakan 20 untuk petugas dan sisanya 80 untuk pengunjung,” katanya.
Pelaksanaan rapid test antigen ini, lanjutnya, sudah dijadwalkan oleh Pemprov Jawa Tengah dan semua anggaran juga dari pemprov. Untuk Kabupaten Banyumas mendapatkan jatah dua hari dan dilaksanakan di kawasan wisata Baturaden. Sehingga, lanjutnya, untuk libur panjang akhir tahun nanti sudah tidak ada lagi rapid test antigen untuk wisatawan.
Sementara itu, disinggung tentang tingkat kunjungan wisata pada libur akhir pekan ini, Wakhyono mengatakan, jumlahnya tidak terlalu banyak. Pada hari Sabtu kemarin saja hanya mencapai angka 965 orang pengunjung. Untuk hari Minggu ini, kemungkinan jumlah kunjungan mengalami peningkatan.
“Sepanjang cuaca hari ini cerah dan tidak hujan, kemungkinan kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden bisa menembus 1.000 orang lebih, karena faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan,” katanya.