SERAYUNEWS – Seorang warga Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo Banyumas, tewas terserempet kereta api. Warga menemukan jasadnya, tertelungkup di dalam selokan air di sebelah rel, Minggu (28/1/2024) malam.
Kapolresta Banyumas melalui Kapolsek Rawalo, AKP Eddy Susianto mengungkapkan, wanita tersebut berinsial RH (44), warga DesaTambaknegara, Kecamatan Rawalo.
“Warga menemukannya tertelungkup di selokan air, dekat rel kereta api,” ujar dia, Senin (29/1/2024).
Dari keterangan tetangga korban, Sofi (38), sekitar pukul 16.00 WIB Ia melihat RH keluar dari rumah dan berjalan ke arah selatan. Keduanya bahkan sempat bertegur sapa.
“Korban bilang mau jalan-jalan, karena di rumahnya panas. Saksi melihat korban berjalan ke arah kebun sebelah rel kereta api,” kata dia.
Sekitar pukul 17.00 WIB, suami korban RO (49), baru pulang bekerja dan mencari keberadaan sang istri. Karena tidak ada, Ia bersama tetangganya mencari keberadaannya di sekitar rel kereta api.
Sekitar pukul 19.00 WIB, tetangganya bernama Triono (55) menemukan jasad RH sudah tertelungkup di selokan air di dekat rel kereta api.
“Kemungkinan tersambar kereta api, saat berdiri di pinggir rel kereta,” ujarnya.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, membenarkan adanya informasi indikasi kereta temperan dengan orang di Km 361+8/9, petak jalan Stasiun Kebasen – Stasiun Notog.
“Penemper kemudian sudah dalam penanganan Polsek Rawalo, kemudian mengevakuasinya ke RSUD Margono. PT KAI mengingatkan kembali agar selalu berhati-hati, tengok kanan kiri saat akan melintasi perlintasan sebidang. Jangan beraktivitas di Jalur KA,” kata dia.