Sutiem (47) warga Desa Semampir Kecamatan Buayan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan usai tiga hari pencarian. Korban terbawa arus dan tenggelam, setelah jembatan di Desa Sampang Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen yang dilewatinya ambrol.
Kebumen, serayunews.com
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya menyampaikan, bahwa korban berhasil ditemukan pada Minggu (24/10) pukul 15.15 WIB berjarak 5 kilo meter dari awal kejadian ke arah hilir di muara Kalianget yang berbatasan dengan Waduk Sempor.
“Korban kita temukan di hari ketiga pencarian saat melakukan penyisiran sepanjang sungai, baik itu penyisiran darat ataupun sisir sungai dengan perahu karet. Setelah kita menemukan korban langsung kita evakuasi dan di bawa kerumah duka,” ujar Nyoman dalam keterangannya.
Sebelumnya, korban dikabarkan tenggelam pada Jumat (22/10), saat melewati jembatan sungai di Desa Sampang Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen bersama anaknya. Namun nahas, saat menyeberang jembatan ambrol dan korban terjatuh dan terbawa arus sungai, namun sang anak selamat karena lewat lebih dahulu.
Adapun identitas korban bernama Sutiem (47) dan anaknya bernama Surtini (14). Mereka berasal dari Desa Semampir RT 01 RW 03 Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.
“Setelah di temukanya korban secara resmi untuk Operasi SAR di Sampang Kebumen dinyatakan ditutup, selain itu kita masih melakukan pencarian terhadap seorang di duga pemancing tenggelam di Pantai Karangbolong Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen,” ujarnya.
Dalam pencarian melibatkan Unsur SAR Gabungan Terdiri Basarnas Cilacap, Polsek Sempor, Koramil Sempor, Bpbd Kebumen, Rapi, PMI, SAR Lintas Batas Purworejo, SAR MTA, Bagana, Gertaks, Mdmc, Celeng Rescue, Ubaloka dan masyarakat sekitar.