SERAYUNEWS – Laga lanjutan babak Play-off Degradasi kompetisi Liga 2 2023-24 Pekan kelima, sedikit tercoreng. Pasalnya, satu pertandingan sudah di pastikan gagal terselenggara atau pembatalan pertandingan.
Tim Kalteng Putra, memastikan diri tidak hadir melawan PSCS Cilacap pada, Sabtu (27/1/2024) sore ini di Stadion Wijaya Kusuma. Atas insiden memalukan ini, Sigit Widodo selaku manajer tim menyampaikan permohonan maaf.
“Kami memohon maaf kepada klub PSCS Cilacap, atas gagalnya terselenggara pertandingan ini. Padahal tuan rumah melalui panpel, sudah berkerja dengan baik dan koperatif kepada kami,” ujar Sigit Widodo dalam pernyataan resminya, di kutip serayunews.com.
Dia menyampaikan, para ‘pemain’ tidak bersedia menjalankan aturan dan memilih jalannya sendiri. Sehingga, membuat gagalnya terselenggara pertandingan hari ini.
Permintaan maaf klub berjuluk Laskar Isen Mulang ini, tertuang dalam klarifikasi manajemen Kalteng Putra, beberapa jam sebelum pertandingan menghadapi PSCS Cilacap sore ini.
“Setiap pemain wajib mengikuti dan hadir dalam pertandingan, di mana klub terlibat dengan keterampilan dan kemampuan terbaiknya setiap saat. Ini sesuai dengan ketentuan isi kontrak kerjasama pemain dan klub, berdasarkan Pasal 3 ayat (1),” tulis klarifikasi pihak manajemen.
Sejatinya, tanggal 24 Januari 2024 lalu pihaknya sudah membelikan tiket pesawat menuju Yogyakarta. Manejemen juga telah memesankan salah satu hotel di Kabupaten Cilacap, tempat menginap.
Namun sehari berselang, 25 Januari 2024 terpaksa membatalkan karena para pemain sudah memutuskan untuk pulang ke daerah masing-masing.
Uniknya, hari itu juga pihak manajemen melaporkan pemainnya ke Polda Kalteng atas dugaan pencemaran nama baik.
Sementara itu, Bab III tentang Regulasi Teknis Pasal 14 mengenai Penundaan atau Pembatalan Pertandingan, menjadi landasan bagi perangkat yang bertugas untuk memutusakan jalannya laga.
Sesuai dengan Pasal 16 Regulasi Liga 2, terkait Pertandingan Terhenti Karena Tim Menolak Bertandingm pada ayat (1), maka Kalteng Putra bersiap kalah dengan skor 3-0.
Berikutnya, sanksi akibat konsekuensi ini adalah pengurangan tiga poin. Pasal 16 Ayat (3) menjelaskan, adanya tambahan sanksi dari Komisi Displin (Komdis) PSSI.
Tak hanya itu, Komdis PSSI pastinya akan menjatuhkan sanksi denda sejumlah uang. Kemudian, kemungkinan terburuk bakal diskualifikasi dan degradasi langsung.***