SERAYUNEWS – Kadang, kesibukan dan tekanan di tempat kerja bisa bikin kita lupa waktu. Tahu-tahu sudah lewat jam makan, atau malah kebablasan sampai larut malam.
Rasanya baru sebentar duduk di depan layar, eh, tiba-tiba kepala kleyengan. Kalau sudah terlalu lama begini, jangan heran kalau kepala mendadak berputar, badan lemas, bahkan mungkin sampai pingsan.
Hal ini sering dianggap efek samping dari stres atau tekanan pekerjaan, padahal, bisa jadi juga tanda bahwa kolesterol dalam tubuh mulai naik. Nah, kolesterol yang tinggi inilah yang bisa memperburuk kondisi kita.
Pusing kleyengan sering diartikan sebagai tanda kelelahan biasa. Menurut Dr. Nadia Nurotul Fuadah pusing bisa jadi salah satu gejala kolesterol tinggi meskipun banyak kemungkinan yang lainnya.
Namun, kalau itu terjadi sering, apalagi disertai gejala lain seperti detak jantung cepat, nafas pendek, atau nyeri di bagian dada, bisa jadi itu adalah tanda bahwa tubuh kita memberi sinyal kolesterol tinggi.
Kolesterol adalah lemak yang memang dibutuhkan tubuh, tapi dalam jumlah yang tepat. Kalau kolesterol jahat (LDL) sudah melebihi batas, aliran darah pun terganggu karena pembuluh darah tersumbat.
Kondisi ini biasanya diperparah oleh gaya hidup yang nggak sehat, seperti makan-makanan tinggi lemak jahat dan kurang bergerak.
Apalagi kalau kita terlalu sibuk kerja sampai lupa olahraga atau sekedar jalan-jalan ringan, kolesterol bisa makin menumpuk tanpa kita sadari.
Ditambah lagi dengan tekanan kerja yang bikin stres, tubuh kita akhirnya menghasilkan lebih banyak hormon kortisol, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Untungnya, mengatasi kolesterol tinggi nggak melulu harus dengan obat. Banyak cara alami yang bisa membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Dengan menerapkan beberapa kebiasaan baik, kamu bisa menurunkan risiko kolesterol tinggi. Berikut beberapa solusi alami yang bisa kamu coba:
Untuk menurunkan kolesterol tinggi kamu bisa menambahkan sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian ke dalam menu harianmu.
Makanan yang kaya serat, seperti apel, wortel, dan kacang-kacangan, bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
Serat bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di usus, sehingga kolesterol yang masuk ke dalam darah bisa berkurang.
Olahraga nggak harus selalu berat atau bikin capek. Kamu bisa mencoba jalan kaki 30 menit sehari, bersepeda, atau yoga.
Aktivitas fisik sederhana ini bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Selain itu, olahraga juga membantu mengurangi stres, yang merupakan salah satu pemicu naiknya kolesterol.
Kamu juga perlu lebih sadar dengan apa yang masuk ke tubuh, terutama soal makanan berlemak jahat dan tinggi gula. Kurangi konsumsi makanan cepat saji, camilan manis, atau makanan yang digoreng.
Makanan tinggi lemak trans nggak hanya bikin kolesterol naik, tapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Gantilah dengan lemak sehat, seperti yang terdapat pada alpukat, ikan salmon, atau minyak zaitun.
Selain menjaga pola makan dan olahraga, menjaga ketenangan pikiran juga sangat penting. Cobalah luangkan waktu untuk relaksasi, entah dengan meditasi, mendengarkan musik, atau sekadar jalan-jalan singkat di luar rumah.
Stres yang terlalu lama bisa mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan memicu naiknya kolesterol. Jadi, sesekali, cobalah lepaskan sejenak dari kesibukan kerja dan cari cara untuk menenangkan diri.
Salah satu minuman alami yang bisa membantu menurunkan kolesterol adalah Avena Fit. Avena Fit ini punya kandungan yang menarik, yaitu kurma Medjool, gula kelapa, dan oat. Kombinasi bahan-bahan ini dipercaya bisa membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Minum Avena Fit bisa menjadi pilihan praktis untuk mengonsumsi nutrisi penting tanpa harus ribet menyiapkan bahan satu per satu.
Tapi, tetap ingat bahwa minuman ini akan lebih efektif jika diiringi dengan pola makan yang sehat dan seimbang.
Buah kurma jenis ini kaya akan serat, yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Serat dalam kurma juga baik untuk pencernaan dan bisa bikin kenyang lebih lama, jadi kita nggak gampang ngemil makanan nggak sehat.
Menurut Annie Price, ahli kesehatan holistik kurma medjol merupakan pilihan yang paling tepat untuk mempertahankan kadar kolesterol tetap aman.
“Kolesterol LDL atau kolesterol jahat merupakan faktor utama penyebab serangan jantung, penyakit jantung dan stroke. Sehingga, kurma medjool juga merupakan makanan yang sehat bagi jantung,” jelasnya.
Berbeda dari gula biasa, gula kelapa punya indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga nggak bikin kadar gula darah melonjak. Ini juga bisa membantu menjaga berat badan dan kadar kolesterol tetap stabil.
Oat adalah sumber serat larut yang sangat baik untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL). Serat dalam oat menghambat penyerapan koleteroljahat(LDL) yang memicu serangan jantung dan stroke.
Kolesterol tinggi memang bisa menjadi masalah serius kalau nggak dikendalikan. Gejala awal seperti pusing kleyengan saat kerja bisa jadi sinyal tubuh yang perlu kita perhatikan.
Dengan menjalani pola hidup sehat, mengatur pola makan, dan mencoba solusi alami seperti minum Avena-Fit yang kaya akan kurma Medjool, gula kelapa, dan oat, kita bisa mulai menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas aman.
Ingat, kesehatan itu investasi jangka panjang. Luangkan waktu untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat. Nggak perlu terlalu ekstrem, yang penting konsisten.
Dengan perubahan kecil tapi rutin, kamu bisa mengurangi risiko kolesterol tinggi dan menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia.***