SERAYUNEWS – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara mendorong generasi muda menjadi agen perubahan dan relawan kemanusiaan masa depan.
Dorongan ini terwujudkan melalui Forpis Humanity Camp 2025, di SMKN Pejawaran, Kecamatan Pejawaran, selama tiga hari.
Ketua PMI Banjarnegara dr. Amalia Desiana melalui Kabid Pendidikan, Pelatihan, dan Relawan Agus Sutanto mengatakan, generasi muda adalah pewaris masa depan yang harus dibekali pendidikan karakter, keterampilan, kepemimpinan, dan rasa sosial.
“Semangat berbagi dan rasa kepedulian yang tinggi harus selalu ditanamkan, karena itu menjadi salah satu pondasi pendidikan karakter,” ujarnya.
Agus menambahkan, Forpis (Forum Remaja Palang Merah Indonesia) diharapkan tidak hanya berperan di sekolah, tetapi juga aktif di lingkungan masyarakat dengan memberikan manfaat nyata.
Ketua Forpis PMI Banjarnegara, Kinanti Cahyaning Wulandari, menjelaskan kegiatan ini mengusung tema Satukan Hati Bergerak untuk Bumi dan Sesama.
Tema tersebut diharapkan mampu membangkitkan semangat relawan kemanusiaan di kalangan pelajar.
Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti sosialisasi pendidikan sebaya, lomba pitulasan edukasi kesehatan masyarakat, serta praktik kepalangmerahan.
Selain itu, ada bakti sosial berupa pengobatan gratis, penanaman pohon, penyaluran 84 paket sembako, dan outbound persahabatan bersama warga sekitar.
“Kegiatan ini menjadi ajang belajar, berbagi, dan berkolaborasi langsung dengan masyarakat,” kata Kinanti.
Forpis Humanity Camp 2025 diikuti sedikitnya 50 peserta dari PMR tingkat SMA/SMK/MA.
Kegiatan ini melibatkan SMKN Pejawaran, SDN 2 Ratamba, Puskesmas Pejawaran, serta masyarakat setempat.
PMI Banjarnegara berharap, kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang memiliki nilai lebih, tangguh, dan siap berkontribusi nyata di bidang kemanusiaan.