SERAYUNEWS – Ular merupakan hewan yang tidak memiliki kaki. Lantas ular bergerak menggunakan apa?
Simak ulasan selengkapnya bagaimana ular bisa bergerak. Ular adalah salah satu reptil yang tidak memiliki tangan dan kaki.
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ular adalah binatang melata, tidak berkaki, tubuhnya agak bulat memanjang, kulitnya berisisik, hidup di tanah atau di air.
Seperti yang kita tahu, ular bisa bergerak di darat maupun air dengan cepat. Reptil yang satu ini memiliki alat pergerakan yang unik dibandingkan hewan lainnya.
Pasalnya, ular bergerak menggunakan otot-otot perutnya. Otot-otot pada tubuh ular dapat melakukan gerakan tertentu. Itulah yang membuat melata di atas permukaan.
Ketahui alasan kenapa ular bisa bergerak menggunakan perutnya. Hewan di darat pada umumnya memiliki kaki, tetapi tidak dengan ular.
Alasan ular tetap bisa bergerak adalah karena memiliki lapisan lemak. Lapisan yang licin itu terletak pada bagian sisiknya.
Lapisan lemak itu membuat ular bisa bergerak bahkan meluncur dengan mulus di permukaan tanah atau permukaan yang terjal.
Sisik ular yang licin pada bagian perut akan memudahkannya bergerak sehingga tidak tersangkut di medan yang sulit. Pada bagian perut dan punggung ular dipenuhi sisik. Tetapi sisik pada bagian perut dan punggung berbeda.
Sisik-sisik itu memiliki peran penting, yakni melindungi tubuh ular. Sisik juga membantu dalam pergerakan ular di berbagai permukaan seperti air, tanah, maupun ranting pohon.
Meski memiliki lapisan pelumas, ular tidak meninggalkan jejak basah pada jalan yang lewati. Sehingga sangat jarang terlihat ada jejak ular.
Ada beberapa jenis gerakan ular yang perlu dipahami. Terkadang pergerakan ular begitu cepat, sehingga membuat orang yang melihatnya juga panik.
Bahkan gerakan ular juga sulit ditebak jika dalam kondisi kaget dan panik. Bahkan, pergerakannya hanya dalam hitungan detik saja.
Apakah ular bergerak dengan merayap? Temukan jawabannya di bawah ini:
Ular merupakan salah satu hewan melata yang tersebar di seluruh dunia. Ular juga dapat melakukan gerakan merayap dengan cara melipat tubuhnya. Biasanya dilakukan ketika melewati permukaan atau medan yang sempit.
Gerakan ular berikutnya adalah meliuk-liukan tubuhnya ketika melewati permukaan seperti pasir atau tanah yang kering. Tubuh ular akan meliuk-liuk ke samping agar mudah bergerak.
Umumnya ular bergerak dengan berkelok-kelok saat bergerak. Apalagi jika dipermukaan yang licin seperti lantai.
Ular juga bisa melakukan gerakan lurus saat berada di permukaan yang rata.
Gerakan ular yang lainnya adalah mendorong tubuhnya saat maju. Biasanya dilakukan saat berada di permukaan yang kasar, batu terjal, pohon.
Demikian penjelasan mengenai ular bergerak menggunakan otot-otot pada tubuhnya, terutama bagian perut. Hal ini membuat ular melakukan berbagai gerakan meski tidak punya kaki.
***