Banyumas, serayunews.com
Informasi keracunan tersebut, sempat viral lewat pesan berantai di WhatsApp. Sementara, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Alhamdullilah tidak ada yang sampai mendapatkan perawatan di rumah sakit, ketiganya hanya menjalani rawat jalan,” kata Kabid Pengendalian Penyakit Dinkes Banyumas, dr Arif Sugiono, Kamis (1/9/2022).
Arif menjelaskan, dari informasi, bahwa anak siswa kelas 1, 2 dan 3 MI Maarif 2 Karangklesem, membeli jajanan sirop spray kepada pedagang yang berada di sekitar sekolah. Kemudian, keesokan harinya tiga anak tidak dapat masuk ke sekolah dan dugaannya keracunan akibat mengonsumsi sirop tersebut.
“Mereka mengeluh mual, sakit perut, dan pusing,” katanya.
Untuk memastikan kandungan dalam sirop tersebut, pihaknya akan melakukan uji laboratorium dan akan terdeteksi beberapa hari kemudian.
“Biasanya akan ketahuan hasilnya sekitar 10 sampai 14 hari ke depan. Kita kirimkan hari ini ke Semarang,” ujarnya.
Sementara, Kepala MI Maarif 2 Karangklesem, Qomar Aini menjelaskan, pihak sekolah masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dan belum dapat memastikan bahwa anak-anak terebut keracunan sirop.
“Belum tentu kejadian tersebut karena keracunan makanan, bisa hal lainnya. Untuk ketiga siswa kami, kondisinya sudah membaik dan sudah ikut kegiatan belajar mengajar,” kata dia.