Sampang, serayunews.com
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Cilacap Tri Komara Sindy mengatakan, terdapat 3 rumah yang rusak akibat peristiwa ini, masing-masing terletak di RT 2/11 dan RT 3/11. Sedangkan yang mengalami kerusakan merupakan bagian atap rumah, seperti Asbes, Genteng, Plafon, Kayu usuk dan teras rumah, dengan taksiran kerugian mencapai Rp 20 juta rupiah.
“Iya di RT 2/11 ada dua rumah, yaitu milik Khalim dan Diro. Sedangkan di RT 3/11 yaitu rumah milik Kartam, jadi total ada tiga rumah, yang semuanya masuk dalam wilayah Desa Karangtengah Kecamatan Sampang,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (16/6/2021).
Ia menjelaskan, akibat dari peristiwa ini satu orang warga mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala, lantaran tertimpa reruntuhan genteng rumah. Sehingga saat ini korban telah dibawa Klinik PKU Sampang dan diketshui korban mendapatkan enam jahitan di kepala.
“Kejadiannya cukup cepat sehingga korban ini sedikit terlambat menyelamatkan diri. Beruntung yang lain segera keluar rumah dan alhamdulilah tidak ada korban lain lagi, serta dari kemarin kami juga sudah melakukan pembersihan dibantu instansi lain dan bantuan permakanan juga diberikan,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Desa Karangtengah Suharyono mengatakan, karena saat sudah memasuki musim penghujan, pihaknya akan siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, terlebih telah menimpa beberapa rumah warganya.
“Kita pihak desa akan selalu siaga menghadapi cuaca exreme, serta menghimbau warga agar tidak lengah. Saya harap kejadian ini menjadi pembelajaran, agar peduli dengan lingkungan untuk mencegah bencana banjir, tanah longsor dan bencana lainnya,” katanya.